TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyambangi rumah salah seorang awak kapal KRI Nanggala, Lettu Laut (p) Imam Adi di Perumahan Surabaya, Minggu (25/4/2021).
Risma datang dengan membawa sejumlah mainan untuk anak dari Lettu Imam Adi yang masih berusia balita.
Selain itu, Risma juga datang untuk memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga.
Risma berharap keluarga bisa sabar, karena musibah yang menimpa KRI Nanggala-402 adalah cobaan dari Tuhan.
Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, AHY Sampaikan Partai Demokrat Turut Berduka Cita
Baca juga: Dapat Tawaran Bantuan dari ISMERLO, KSAL Pastikan Akan Evakuasi Badan Kapal KRI Nanggala-402
Ia juga meminta semua pihak untuk tetap yakin dan berdoa, agar tidak terjadi sesuatu apapun.
"Saya berharap kita sabar. Ini adalah cobaan Tuhan, karena itu harus bersabar karena pemenangnya adalah orang yang sabar."
"Kita harus tetap yakin dan berdoa agar tidak terjadi sesuatu apa pun," kata Risma dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (25/4/2021).
Diketahui, Lettu Imam Adi adalah satu di antara 53 awak kapal KRI Nanggala yang dinyatakan gugur saat menjalankan latihan di Perairan Utara Bali, pada Rabu (19/4/2021).
Baca juga: Kolonel Harry Setiawan Jadi Korban KRI Nanggala 402, Sang Ibu Berharap Jenazahnya Ditemukan
Baca juga: PROFIL KRI Rigel, Berhasil Temukan KRI Nanggala-402 Lewat Pemindaian, Beda dari Kapal Perang Lainnya
Viralnya Video Lettu Imam Dilarang Berangkat Dinas oleh Anaknya
Diketahui sebelumnya, video yang menampilkan Lettu Imam yang tidak diperbolehkan untuk pergi bertugas di KRI Nanggala oleh anaknya sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, anak Lettu Imam tampak menangis dan terus berusaha menahan ayahnya agar tetap di kamar.
Anak Lettu Imam terlihat memegang handle pintu kamar dan berkali-kali mendorong tubuh ayahnya.
Ia tidak ingin ayahnya berangkat bertugas pada saat itu.
Baca juga: DUGAAN Awal Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402, KSAL: Bukan Human Error atau Mati Listrik
Baca juga: Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Minta Dimaafkan Segara Kesalahannya
"Enggak, enggak, enggak, enggak," rengek anak Lettu Iman yang tak rela ditinggal pergi ayahnya.