“Mbak zaman sekarang mana ada parkir Rp 2 ribu doang, tambah lah,” ujar dia menirukan petugas parkir yang tidak diketahui namanya.
Tak mau pusing akhirnya lastri menambah uang yang diminta oleh uang parkir tersebut.
“Ya ampun mas, nih,” ujar Lastri kepada tugas parkir.
Dia katakan meskipun sempat kesal akhirnya dirinya mengeluarkan kembali uang recehan yang ia punya dan membayar sebanyak Rp 4 ribu .
“Kan saya cuman beli obat aja, kan kesel yah tidak ada sepuluh menit uang ludes,” ungkapnya.
“Ya wajar kalau saya bawa mobil, ini kan cuman motor dan tidak lama," sahutnya.
Saat petugas parkir mendekat untuk membawa uang parkir dan membentak Lastri untuk membayar tarif parkir yang berlebih, Lastri mencium bau alkohol.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Minta Stimulus Biaya Parkir Pesawat, Begini Tanggapan Menhub
Baca juga: Pasutri Tewas Kecelakaan, Berawal Tabrak Bagian Belakang Truk Fuso yang Terparkir
“Ya aroma mulut nya bau banget alkohol, masalahnya dirinya tidak memakai masker, jelas dong tercium pekat,” paparnya.
Dirinya mengaku saat kejadian juru parkir sedang menggunakan seragam petugas pakrir.
“Pakai baju sih pakai, identitas tidak menunjukan dirinya petugas resmi, tapi meresahkan,” tutur dia.
Meskipun demikian, Lastri mengaku telah melapor dan menyampaikan kronologi singkat kepada pihak Dishub Kota Solo.
“Sudah saya ceritakan untuk melakukan verifikasi dan tindak lanjut untuk kasus yang ia alami,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Aduan Jukir Diduga Mabuk dan Meminta Bayaran Rp4 Ribu, Dishub Solo: Pelapor Pakai Akun Palsu