Terkait sosok R, Ngadi mengungkapkan adanya kemungkinan pelaku baru.
Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan Mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi."
"Saat ini HP-nya (R) mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," pungkasnya.
Diketahui, NA ditangkap di kediamannya di Cempokojajar pada Jumat (30/4/2021).
Kronologi Kasus
Ayah Naba (10), Bandiman, yang berprofesi sebagai driver ojol dihampiri oleh NA setelah ia salat asar di sebuah masjid.
Baca juga: Mengenal Kalium Sianida, Zat yang Ada di Kasus Sate Beracun, Ini Bahayanya bagi Tubuh
Baca juga: Sosok Pria Berinisial R Pembisik di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul, Teman Dekat NA
Bandiman dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate bakar ke rumah seseorang bernama pak Tomy.
Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
Namun, NA saat itu tidak menggunakan aplikasi ojek online karena beralasan tak memiliki aplikasinya.
Sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelepon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan NA.
Namun, Tomy saat itu tak berada di rumah dan mengatakan ia tak memesan makanan tersebut.
Begitu pula dengan penuturan keluarga Tomy.
"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima."