TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria 32 tahun berinisial DD di Cidaun, Cianjur, Jawa Barat tengah menjadi sorotan publik karena aksi kejamnya.
Ia nekat membakar kekasihnya bernama Indah Diani (22) pada Sabtu (1/5/2021) lalu sekira pukul 17.30 WIB.
Diduga, pelaku yang merupakan warga Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi ini cemburu setelah melihat handphone korban.
Akibat perbuatannya menyiram pertalite dan membakarnya, korban mengalami luka bakar serius hingga meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) malam.
Ayah korban, Iyus Darusman mengaku kaget sang anak meregang nyawa di tangan pria yang dekat dengan putrinya.
Baca juga: Cemburu Buta, Dede Suruh Anak Kecil Beli Pertalite dan Korek Api lalu Bakar Kekasihnya Sendiri
Iyus tak menyangka, ada laki-laki berhati iblis yang tega membakar anaknya, Indah Diani.
Iyus pun merasa tertipu karena laki-laki yang mendekati putrinya itu berperilaku manis dan sopan saat bertamu dua kali ke rumahnya.
"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis."
"Padahal ia berkata sopan, suka solat juga di rumah, dan sun tangan kalau pulang dari rumah," kata Iyus melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Pelaku Menyesali Perbuatannya
Setelah berhasil ditangkap pada Senin (10/5/2021) kemarin, pelaku bernama Dede alias Banter mengaku menyesali perbuatannya.
Dede tak henti menangis ketika Kapolres Cianjur, AKBP M Rifai, mengumumkan, Indah Diani (22) meninggal dunia pada tengah malam tadi.
Kapolres mengatakan, korban menderita luka bakar 60 persen di tubuhnya dan rencananya akan dilakukan operasi pada hari ini.
Baca juga: Pelaku Pembakar Pacar di Cianjur Ditangkap, Alami Luka Bakar di Wajah karena Peluk Korban
Namun, Indah sudah lebih dulu dipanggil Yang Kuasa.
"Saya menyesal, Pak. Kami berencana menikah. Saya cemburu mengetahui isi chatting handphone-nya hingga saya gelap mata," kata Dede saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021), dilansir Tribun Jabar.
Lebih lanjut, Dede pun menjelaskan kronologi saat merencanakan untuk membakar sang kekasih.
Awalnya, Dede mengatakan, ia sempat menyuruh anak kecil untuk membeli pertalite menggunakan jeriken kecil dan korek apinya.
Pertalite tersebut dibeli di pom mini terdekat.
Barang bukti berupa jeriken kecil, pemantik, dan handphone yang terjatuh menjadi petunjuk pihak kepolisian untuk mengungkap kasus.
"Kami sebelumnya memang bertengkar hebat," kata tersangka sambil menangis.
Saat ditanya alasan membakar pacarnya sendiri di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur pada 1 Mei 2021 lalu, Dede menangis.
Baca juga: Tega Bakar Pacar Sendiri, Pria Ini Kabur ke Hutan Ciwidey Selama Seminggu, Berikut Pengakuannya
Dia mengaku sempat tak tega ketika Indah Diani berteriak minta tolong karena sangat kepanasan ketika api membakar sekujur tubuhnya.
Dede berniat memadamkan api yang membakar tubuh Indah Diani dengan cara memeluk.
Namun ia juga merasa kepanasan sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri.
"Iya saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata Dede.
Dia lalu melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari.
Hingga akhirnya, Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menjemputnya di sebuah rumah di sana.
Akibat dibakar pacar sendiri, Indah Daniarti meninggal dunia setelah lebih dari sepekan menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung.
Baca juga: Pelaku Pembakar Gadis Cantik di Cianjur Ditangkap, Alami Luka Bakar Karena Peluk Korban Saat Beraksi
Kabar meninggalnya Indah Daniarti itu dimuat oleh salah satu akun media sosial Instagram dengan nama @visitcianjur.
"Innalillahi wainailahi rajiun. Setelah seminggu berjuang, ananda Indah Daniarti, gadis yang dibakar oleh mantan kekasihnya, telah menghembuskan napas terakhirnya tadi malam di RSHS Bandung,
Saat ini jenazah telah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Cidaun, Cianjur Selatan. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarganya diberikan ketabahan. Amiin," tertulis di akun Instagram @visitcianjur tersebut, Selasa (11/5/2021).
Indah Alami Luka Bakar Serius
Sebelumnya, dokter penanggung jawab pasien, Almahitta Cintami Putri, mengatakan, Indah Daniarti masuk ke IGD RSHS Bandung setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (1/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Indah pun harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar hingga 60 persen.
"Saudari ID dirawat di RSHS dengan luka bakar 60 persen, kedalaman luka sampai ke dalam kulitnya. Masuk RSHS, Sabtu malam tanggal 1 Mei 2021 pukul 23.00 WIB. Langsung dibawa ke IGD rujukan dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur," ujar Almahitta dalam keterangan video kepada wartawan, Senin (3/5/2021).
Almahitta menyebut, kondisi luka bakar ID cukup luas dan parah, dan berada pada area wajah, seluruh bagian di kedua lengan, sebagian dari tungkai pada kedua kaki, bagian dada, perut dan punggung.
"Kondisi luka bakar yang dialami saudari ID ini tergolong luka bakar yang berat karena area luka bakarnya sangat luas dan kedalaman luka pun sudah hampir mencapai seluruh kedalaman kulit, serta ditambah adanya trauma pada saluran napas atau trauma inhalasi, akibat dari menghirup asap," ucapnya.
Almahitta pun menjelaskan, selain area luka bakar yang sangat luas, pasien ID pun mengalami potensi yang sangat tinggi terjadinya komplikasi infeksi kegagalan napas sehingga saat ini ditopang oleh bantuan ventilator sebagai bantuan pernapasan pasien.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjabar.com/Mega Nugraha/Ferri Amiril Mukminin)
Berita lainnya tentang gadis di Cianjur dibakar pacar