Sebab, Dede seperti pria baik-baik saat di hadapannya.
"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis," kata Iyus.
Ayah Indah merasa tertipu karena sikap pelaku yang selalu manis dan sopan saat berkunjung ke rumah.
Iyus pun menceritakan, bagaimana gelagat manis pelaku saat bertemu dengannya sebelumnya.
Ia menyebut, pelaku santun dalam berbicara hingga kerap menciun tangan ketika hendak berpamitan.
Tak hanya itu, pelaku juga disebut tak melewatkan waktu untuk beribadah saat sedang menemui putrinya di rumahnya.
"Padahal ia berkata sopan, suka salat juga di rumah, dan sun tangan kalau pulang dari rumah," ujarnya.
Iyus mengaku baru dua kali bertemu dengan pelaku. Awalnya, ia mencoba menanyakan kepada putrinya tentang pria itu.
Namun, Indah mengaku pria itu hanya teman.
"Saya baru dua kali ketemu ketika ia datang ke rumah. Saya sempat bertanya kepada anak saya siapa dia. Saya tanya lagi siapa dia, jawab anak saya lagi itu teman. Ya sudah, saya tak banyak tanya lagi saat itu," katanya.
Melihat sikap manis pelaku, Iyus pun tak menaruh curiga apa pun. Namun, kini ia tak menyangka putrinya justru berakhir tragis gara-gara pria tersebut.
"Ternyata ia berhati iblis, sampai tega menyiramkan pertalite ke tubuh anak saya, padahal saya tak menaruh curiga apa pun," katanya.
Pelaku membakar kekasihnya di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Tersangka Pembakar Kekasihnya di Cianjur Sempat Nyuruh Anak Kecil Beli Pertalite dan Korek Api