Saat ditanya alasan membakar kekasihnya, Dede menangis.
Ia mengaku sempat tidak tega melihat kekasihnya terbakar.
Ketika kekasihnya berteriak kepanasan, Dede mengaku memeluk tubuh Indah.
Dede berniat memadamkan api yang membakar tubuh Indah Diani dengan cara memeluk, namun ia juga merasa kepanasan sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri.
"Iy,a saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata Dede.
Dia lalu melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari hingga akhirnya Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menjemputnya di sebuah rumah di sana.
Indah Meninggal
Indah Daniarti (22) mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung selama 10 hari.
Indah merupakan gadis asal Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, yang dibakar pacarnya sendiri hingga mengalami luka bakar 60 persen.
Meninggalnya korban pembakaran tersebut, dibenarkan oleh Kepala Pelayanan Medik RSHS Bandung, Zulvayanti, Selasa (11/5/2021).
Menurutnya, pasien berinisial I datang masuk ke RSHS Bandung pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 00.30 WIB setelah dirujuk dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur.
"Dengan keluhan luka bakar pada daerah wajah, leher, dada, perut, kedua tangan, dan kedua kaki. Dengan tingkat luka mencapai 60 persen. Kondisi pasien juga diduga terjadi trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup luas pada organ paru-paru pasien," ujar Zulvayanti melalui tayangan rekaman video kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Zulvayanti menjelaskan, selama di rawat di RSHS Bandung, pasien dirawat di ruangan ICU. Dia mendapatkan terapi (resusitasi) cairan supportive hemodinamik dan bantuan pernapasan dengan alat ventilator.
"Jadi upaya pengobatan yang diberikan ini sudah maksimal. Akan tetapi kondisi pasien memang sudah kurang baik. Bahkan, pada hari ketujuh masa perawatan, pasien mengalami perburukan.
Pada Senin tanggal 10 Mei 2021 sekira jam 23.00 WIB, pasien mengalami penurunan pada denyut jantungnya, sehingga pada pukul 23.46 WIB terjadi henti denyut jantung, dan pasien dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Atas berpulangnya pasien, pihak RSHS Bandung menyampaikan rasa duka cita dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diduga Akun Facebook Gadis yang Dibakar Pacar, Postingannya Memilukan, Ingin Doanya Didengar