TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita paruh baya meninggal dunia di rumahnya, kawasan Dinar Asri, Meteseh, Tambalang, Kota Semarang, Kamis (13/5/2021).
Sukarti (52), nama wanita itu, ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidurnya.
Mulanya sama sekali tak ada yang mengetahui. Sampai akhirnya sang anak, yang tinggal di Sragen mengalami kesulitan menghubunginya. Teleponnya tak kunjung diangkat.
Si anak kemudian mengontak tetangga dan menanyakan keberadaan sang ibu.
Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi KS menuturkan bahwa semula anak korban yang tinggal di Sragen mengalami kesulitan menghubungi korban sejak Rabu (12/5/2021) malam atau malam menjelang Lebaran 2021.
Baca juga: Sama-sama Terpapar Covid-19, Arafah Rianti dan Fatin Shidqia Rayakan Lebaran di Wisma Atlet
Baca juga: Desa Miliarder di Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Id, Puluhan Warganya Positif Covid-19
"Kemudian anak korban menghubungi tetangga untuk memberitahu bahwa korban tidak bisa dihubungi," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Para tetangga juga curiga. Sebab, Sukarti yang tinggal seorang diri, sama sekali tidak kelihatan keluar rumah sejak pagi hari. Lampu depan rumah juga masih menyala.
Hal itu diungkapkan Slamet (58) seorang tetangga.
"Saya tadi pagi mau mengantarkan makanan dari RT ke rumah korban dalam rangka lebaran, namun saat pintu rumahnya diketuk-ketuk tidak ada jawaban," katanya.
Slamet sendiri mengatakan bahwa terakhir kali ia melihat korban saat menuju ke pasar pada malam lebaran atau malam takbir.
Lanjutnya, korban menuju ke pasar dengan menaiki sepeda.
"Kemarin juga saya mengantarkan lontong ke rumah Almarhumah sehabis buka puasa, Almarhumah waktu itu terlihat segar," imbuh Slamet.
Baca juga: Masih Tak Percaya Ditinggal Meninggal Sapri Pantun, Irma Suryatin: Saya Nunggu Dia Pulang Syuting
Tetangga kemudian mendobrak pintu rumah Sukarti. Tak disangka, Sukarti ditemukan tak bernyawa di atas kasur dalam ruangan kamar.
Almarhumah atau korban diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut belakangan ini.