TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Korban meninggal dunia akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah bertambah, Kamis (13/5/2021).
Rio Dwi Pangestu (22), menjadi korban keempat yang meninggal dunia.
Rio meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Dengan demikian, ledakan petasan yang terjadi Rabu (12/5/2021) menjelang waktu berbuka puasa itu, total menewaskan empat warga.
Sebelum Rio, korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23).
Baca juga: Kesaksian Orangtua Korban Ledakan Petasan di Kebumen: Mereka Tergeletak, Darah di Mana-mana
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengungkapkan, keempat korban mengalami luka bakar serius.
Terkait kejadian ini, Piter mengungkapkan rasa prihatinnya.
"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian ini.
Sebenarnya, kejadian seperti ini sudah kami antisipasi melalui kegiatan kepolisian yang ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran petasan," jelas Piter, Kamis.
Selain korban tewas, ada empat korban yang mengalami luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Gadis di Kebumen Ditemukan Tewas dalam Sumur, Sempat Dicari Keluarganya
Mereka adalah Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.
Kamis siang, Polres Kebumen kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Labfor Polda Jateng untuk mengetahui data lebih lanjut dari peristiwa itu.
Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri menunggui proses Olah TKP lanjutan bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.
Polisi kembali membawa barang bukti dari lokasi, yang dimasukkan ke dalam plastik, untuk diperiksa.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Korban Tewas Ledakan Petasan di Kebumen Bertambah, Total 4 Tewas dan 4 Masih Dirawat di RS