Heri menambahkan, pelaku masuk dari ventilasi udara lalu keluar lewat pintu belakang.
Tak hanya memperkosa AS, pelaku juga mengambil sejumlah barang milik korban.
Dari pengakuan AS kepada polisi, pelaku berjumlah satu orang.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, lubang ventilasi rumah korban diketahui memang cukup terbuka, tidak ada alat kipas hexos.
Hanya terdapat penutup berupa jaring yang mudah dirusak.
Ventilasi tempat alat kipas hexos ini memiliki diameter tidak terlalu besar, ukurannya hanya sekitar 25 X 25 sentimeter.
Heri menjelaskan, di bagian belakang rumah, merupakan lahan kosong berupa area ruang terbuka hijau akses Jalan Tol JORR arah Tanjung Priok.
"Jadi pelaku ini kemungkinan datang dari belakang, dia masuk memanjat lubang angin yang ada di belakang rumah," tuturrnya.
Baca juga: Dicekoki Miras Oplosan, Gadis Ini Dirudapaksa 4 Pemuda, 1 Pelaku Ditangkap Setelah 10 Bulan Buron
Penampakan sekitar rumah
Lingkungan rumah tempat kejadian terbilang cukup ramai.
Di bagian depannya, tepat berdiri pos keamanan warga.
Sedangkan untuk akses masuk ke pemukiman, memiliki area yang terbilang sempit untuk keluar masuk kendaraan roda empat.
Pelaku diperkirakan cukup menghafal medan.
Ia mengetahui keberadaan rumah yang memiliki akses sepi dan jarang terpantau melalui bagian belakang.