TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kisah swafoto wisatawan Waduk Kedung Ombo Boyolali. berujug pilu. Tragedi pun terjadi saat libur lebaran 2021.
Saat ini polisi bersama pihak berwenang masih mencari penyebab perahu yang mengangkut puluhan penumpang itu terbalik.
Sementara dari dugaan Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto, kelebihan muatan menjadi salah satu dugaan penyebab perahu terbalik.
"Ada dugaan yang mengarah ke sana," kata Arif, Sabtu (15/5/2021).
Dugaan tersebut didasarkan manifest penumpang.
Dari manifes tersebut diketahui perahu tersebut maksimal memuat 14 orang.
Baca juga: Nakhoda Perahu Terbalik di Kedung Ombo Berusia 13 Tahun, Masih Diperiksa Polisi
Baca juga: Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Jenazah Anak Kembar Ditemukan dalam Posisi Dipeluk Ibunya
Itu sudah termasuk 1 nahkoda dan 1 kernet.
"Sehingga ada kelebihan 6 orang," ucap Arif.
Selain itu, ada dugaan lain yang menjadi penyebab perahu terbalik, yakni adanya seorang penumpang yang tiba-tiba ber-swafoto saat perahu mendekat menuju warung apung.
"Mendeteksi ada salah seorang penumpang yang maju ke depan saat perahu masih melaju untuk selfie," ujar Arif.
Baca juga: Mulai Besok Polisi Tutup Wisata Waduk Kedung Ombo di Boyolali
Baca juga: Insiden Perahu Terbalik Waduk Kedung Ombo: 6 Meninggal Dunia, Tiga Masih Hilang
"Kemudian perahu bergoyang, dan saat itu menimbulkan perahu terbalik," tambahnya.
Menurut keterangan penumpang, ketika kapal sudah akan mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di bagian ujung depan perahu.
Tak disangka itu awal mula terjadinya tragedi, perahu miring hingga mengaikbatkan air masuk.