TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Rencana Joko Santoso bersama temannya menghabiskan waktu di warung dengan perempuan penjaga warung gagal total.
Warga Lingkungan Karangtengah, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ini malah mendekam di balik jeruji besi kantor polisi.
Diketahui, Joko Santoso nekat mencuri dongkrak di sebuah bengkel di Gresik.
Joko Santoso dan temannya mencuri dongkrak dengan cara menyamar sebagai sopir dan kernet truk trailer.
Baca juga: Pemuda di Bogor Duel Lawan Maling, Kena Luka Sabetan Senjata Tajam, Dapat 55 Jaitan
Dia diketahui menyatroni sebuah bengkel tambal ban di Jalan Raya Desa Setrohadi, Duduksampeyan.
Pelaku tidak bekerja sendiri, dengan kernetnya berinisial (RN) yang kini menjadi buronan Polisi.
Mereka berdua berbagi tugas, Joko Santoso berperan mengawasi situasi sekitar.
Sementara RN sebagai eksekutor dengan mencongkel pintu.
Joko Santoso dan RN menggunakan potongan besi sepanjang 15 sentimeter, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya menunaikan salat Jumat tanggal 21 Mei.
Dongkrak hidrolik pengangkat beban 50 ton warna merah dan pendongkrak beban 30 ton warna hijau, milik korban berhasil digondol.
Baca juga: Viral di Medsos, Maling Tas Jemaah Beraksi di Masjid Kabupaten Kediri Terekam CCTV
Korban bernama Taufikur Rohman, 42, warga Dusun Mandepo, Desa Setrohadi, Duduksampeyan mengaku firasatnya tidak enak, korban bergegas kembali ketempatnya mengais rejeki.
Benar saja, pintu triplek bilik tambal bannya telah jebol, 2 dongkrak amblas.
Masih terlihat oleh Taufikur Rohman, truk trailer pengangkut bahan triplek yang barusan keluar dari bengkelnya.
Sambil berteriak maling! ia berusaha mengejarnya.
Teriakannya disiang bolong didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang ketika itu tengah melakukan kring Reskrim Jumat siaga tak jauh dari lokasi.
Sontak, kedua polisi mengejar truk dimaksud lari ke arah barat.
Berhasil disergap di Jalan Raya Tumapel.
Dongkrak warna merah dan hijau milik korban didapati berada di dalam truk.
Namun RN, si kernet berhasil menghilangkan jejak.
Joko Santoso diseret ke Mapolsek Duduk Sampeyan.
Baca juga: Ditemukan di Kamar Mandi, Bocah 5 Tahun di Gresik Tewas Terbakar Akibat Bermain Korek Api
Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak antar provinsi.
Selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah.
Pelaku menyebut dongkrak hasil curian akan dijual dan uangnya dipakai nyawer di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) disepanjang jalur tujuan bongkar muatan.
"Dua dongkrak hidrolik itu masih laku terjual dua juta lima ratus ribu rupiah pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya di warung ayu di Jawa Tengah pak," pengakuan tersangka dihadapan penyidik Polsek Duduksampeyan.
Baca juga: Nasib Oknum Polisi di Gresik yang Lecehkan Mertua Sebanyak 7 Kali, Kini Divonis Penjara 3 Tahun
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan komplotan tersebut sudah beraksi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Spesial pencuri dongkrak truk itu kini meringkuk dibalik jeruji besi. Dijerat pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, diancam hukuman paling lama lima tahun mendekam didalam penjara," terang mantan Kasubbag Humas Polres Gresik itu, Sabtu (22/5/2021).
Kini, polisi memburu RN, yang identitasnya kini telah dikantongi.
Dongkrak kapasitas 50 ton dan 30 ton beserta potongan besi 15 sentimeter dan sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas perkara.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Demi Sawer Perempuan Penjaga Warung, Pria ini Nekat Curi Dongkrak di Bengkel, Korban Teriak: Maling!,