TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, sempat menjadi topik hangat setelah perayaan ulang tahunnya (ultah) viral di sosial media.
Seperti diketahui, ultah eks Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) ini dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub), Emil Dardak, juga penjabat lainnya.
Terdapat iringan musik hingga musisi Katon Bagaskara.
Perayaan ultahnya viral lantaran diadakan di tengah Pandemi Covid-19.
Baca juga: Anies Baswedan: Hadirnya Rasa Keadilan Menjadi Prasyarat Munculnya Perasaan Damai dan Tenang
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim Viral karena Didiga Picu Kerumunan, Khofifah: Saya Mohon Maaf
Namun, terkait hal tersebut pihaknya pun memberikan klarifikasi, bahwa semua informasi yang beredar tidak seluruhnya benar.
Dirinya pun memberikan klarifikasinya lewat 11 poin yang diunggah Instagram @kominfojatim.
Berikut bunyinya dikutip Tribunnews dari Instagram @kominfojatim:
1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak objektif.
2. Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalaman atau berjajar, juga tidak ada potong kue tart ultah.
3. Ada santunan yatim dan shalawat nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan 6 orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.
4. Ada penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).
5. Yang hadir Wagub tanpa istri, saya tanpa putera, Sekda, dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.
6. Ada Band yang biasa dipakai latihan OPD.
7. Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada Giat di Surabaya, Katon juga kawannya Pak Sekda.