TRIBUNNEWS.COM - Sumardi (47) meninggal dunia di Pos 5 pendakian Gunung Slamet, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021).
Korban tiba-tiba tak sadarkan diri saat melakukan pendakian dari Pos 5 menuju Pos 6.
Korban meninggal diduga karena kedinginan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke Puskesmas Karangreja.
Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo mengatakan pendaki Gunung Slamet yang meninggal dunia bernama Sumardi (47) warga Dusun Bojong RT 1 RW 1, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Korban melakukan pendakian bersama Azizul Bahtiar Wibowo (16) warga desa yang sama.
Baca juga: Hendak Jemput Cucu, Nenek 74 Tahun Tewas Ditabrak Honda CBR saat Menyeberang di Jalan Depan Rumahnya
"Berdasarkan data, keduanya melakukan registrasi di Basecamp Pendakian Pos Bambangan Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja pada Sabtu (22/5/2021) pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan pendakian," kata kapolsek.
Dijelaskan bahwa informasi korban meninggal dunia diterima petugas di Pos Bambangan pada Senin (24/5/2021) sekira jam 05.00 WIB.
Kemudian pada pukul 10.00 WIB tim SAR Gunung Slamet berangkat melakukan evakuasi.
"Korban yang berada di Pos 5 Pendakian Gunung Slamet kemudian dievakuasi oleh Tim SAR dan sampai di Puskesmas Karangreja pada pukul 15.00 WIB," jelas kapolsek.
Jenazah korban kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Purbalingga bersama dengan dokter Puskesmas Karangreja.
Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda penganiayaan.
"Berdasarkan keterangan dokter, diduga penyebab korban meninggal dunia akibat mengalami hipotermia saat mendaki gunung," kata kapolsek.
Berdasarkan keterangan Azizul Bahtiar Wibowo yang berangkat mendaki bersama korban diketahui sebelum meninggal posisi mereka dalam perjalanan dari Pos 5 menuju Pos 6.
Baca juga: Kisah Suami Setiap Hari Jumat Ziarah ke Makam Istri, sang Anak: Karena di Hari Ini Mama Meninggal