Dan besarnya lebih dari pelukan orang dewasa.
Maryani sendiri tak menyangka ada buaya yang menyambar suaminya.
Selama ini Dadang kata Maryani tak pernah menceritakan melihat buaya di sekitar pangkalan sungai tersebut.
Karena itu, saat tahu suaminya digigit buaya Maryani merasa kaget dan sedih.
Dia mengharapkan kepada pemerintah agar bisa mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini.
Baca juga: KRONOLOGI Ibu di Banyuasin Diterkam Buaya di Depan Anaknya, Warga Lakukan Pencarian
Maryani tidak ingin ada Dadang kedua yang menjadi korban keganasan binatang ini.
"Kalau bisa ditangkap supaya tidak membahayakan para nelayan lainnya. Karena di situlah tempat kami mencari makan dan penghidupan," harap Maryani.
Dadang kini masih menjalani perawatan di ruang perawatan RSUD Belitung Timur, Senin (31/5/2021).
Tampak di ruang perawatan Dadang sedang tertidur dengan kaki kanan dibungkus perban dari pangkal paha hingga ke telapak kakinya.
Kaki kirinya terlihat tidak ada luka.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Gulat Maut dengan Buaya, Dadang Berhasil Congkel Matanya hingga Selamat, Namun Kaki Patah
(PosBelitung.co/ Bryan Bimantoro)
Berita lainnya terkait kasus penyerangan buaya.