TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, merasa miris saat tahu remaja saat ini lebih hapal budaya K-Pop dibanding Pancasila.
Hal ini disampaikan Yuni di tengah peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021.
"Permasalahannya adalah Pancasila di era sekarang, bagi generasi penerus bangsa kadang diabaikan."
"Lebih hafal budaya K-Popnya, tanggal lahirnya Jungkook," jelasnya kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).
Karena itu, Yuni setuju jika Pancasila dimasukkan kembali dalam kurikulum.
Baca juga: Pengantin di Sragen Batal Resepsi, Mempelai Perempuan dan Pria Positif Corona, Kini Isolasi Madiri
Baca juga: Ibu Muda di Sragen Hilang Secara Misterius, Fotonya Viral di FB, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
Menurutnya, agar generasi muda lebih memahami makna Pancasila.
"Harusnya masuk kurikulum, sekarang jadi pendidikan kewarganegaraan."
"Saya dulu ikut penataran P4 2 minggu, itu yang membuat lebih paham," tambahnya.
Dia berharap generasi muda tidak lupa makna yang terkandung dalam lima sila Pancasila.
"Semoga masyarakat Indonesia, generasi bangsa ini tidak lupa dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya," katanya.
Baca juga: Tabrakan Mobil Xenia dan Xpander di Sragen, 3 Orang Tewas
Baca juga: Mia, Bandar Arisan Bodong di Mojokerto Dibekuk di Sragen Dengan Keluarga, Sempat Nginap di Masjid
Makna Pancasila bagi Gibran
Sementara itu di tempat terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai nilai Pancasila.
“Ya harus membumikan Pancasila, dan ya harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
“Ya khususnya di kota Solo kami (Pemkot), misalnya memakai beskap atau menggunakan baju adat di hari Kamis,” ujarnya.
Menurut Gibran implementasi nilai Pancasila yang dilakukannya, dapat menyampaikan beberapa poin penting dari Pancasila.
Baca juga: Truk Kabur setelah Tabrak Pengendara Motor di Jalan Solo-Jogja, Korban Tewas di Tempat
Baca juga: Cegah Pedagang Patok Harga Tak Wajar, Gibran Minta Semua Warung di Solo Punya Buku Menu yang Lengkap
“Sila pertama dan sila kelima, kalau dari instruksi harus dibiasakan dipraktekan diimplentasikan di kehidupan sehari hari,” urainya.
“Ya pokoknya di lingkungan keluarga, di lingkungan kerja, ya kan di lingkungan Balai Kota tahu sendiri seperti apa, ” paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bupati Sragen Yuni Sukowati Akui Miris: ABG Lebih Hafal Tanggal Lahir Jungkook, Ketimbang Pancasila