News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sempat Lumpuh Usai Disuntik Vaksin, Bu Guru Susan Sudah Bisa Berdiri, Penglihatannya Tak Lagi Buram

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19

Kepala Puskesmas Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Heri Suherman, angkat bicara tentang guru SMAN 1 Cisolok yang lumpuh setelah divaksin.

Selain mengalami kelumpuhan, guru bernama Susan Antela itu juga tidak bisa melihat dan bicara.

Heri mengatakan, hari ini pihaknya menyambangi rumah Susan di Kampung Pasir Talaga RT 03/RW 06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, mewakili Dinas Kesehatan.

"Saya dari puskesmas salah satunya, tapi mengatasnamakan Dinas Kesehatan. Informasi sudah nyampai ke beliau, termasuk Pak Kabid, Pak Haji Andi, insyaallah akan menyusul," ujarnya di rumah Susan, Kamis (29/4/2021).

"Kami dari puskesmas akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku, terutama menyangkut rujukan akan mempermudah, sesuai aturan tidak akan mempersulit."

"Untuk itu, sesuai harapan yang kita inginkan terutama sehat lagi, hanya mungkin tahap demi tahap kita mengikuti sesuai aturan KIPPI termasuk yang di RS Palabuhanratu."

"Saya angkat jempol sekali mengenai ini tidak melalui Rumah Sakit Sekarwangi, Bunut, tapi langsung ke Hasan Sadikin."

"Sangat pas ternyata bahwa penyakit ini barusan saya tanyakan aneh juga menurut beliau se-Indonesia ada tiga, salah satunya ini di Cisolok, Jogja ada juga, di DKI juga," katanya.

Ia menyebut, saat vaksinasi tahap kedua sebulan yang lalu, ada 600 orang pelayan pubik yang divaksin.

"Kurang lebih 600 orang, yang berhubungan dengan publik, pegawai negeri segala macam yang berhubungan dengan publik, jadi angkatan pertama dan ini kedua yang dilaksanakan dari tim wilayah IV mulai dari Puskesmas Bantargadung, Warugkiara, Palabuhanratu, sampai ke sini Cisolok, ada 7 puskesmas itu yang melaksanakan," jelasnya.

Peneliti Unpad Lakukan Audit

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, belum dapat memastikan penyebab kebutaan seorang guru di Cisolok, Sukabumi.

Menurut Kusnandi, pihaknya harus melakukan audit lebih dulu sebelum memastikan apakah kebutaan yang dialami seorang guru di Sukabumi itu akibat vaksin atau bukan.

"Saya sudah tahu kasusnya, tapi belum melakukan audit, apakah akibat vaksin atau bukan," ujar Kusnandi, saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Rencananya, kata Kusnandi, ia akan mulai melakukan audit pada Jumat, 30 April 2021, untuk mengetahui penyebab kebutaan yang menimpa guru di Sukabumi.

"Jadi mungkin Senin kita sudah bisa tahu (penyebabnya). Saya belum bisa bicara dulu sebelum saya audit. Nanti, kan, salah."

"Saya tidak mau asal ngomong," katanya.

Dalam proses audit itu, kata Kusnandi, pihaknya bakal melakukan pengecekan secara komprehensif, mulai dari pemeriksaan hasil laborarium hingga mewawancarai perawatnya.

"Sekarang, kan, pasiennya juga sudah pulang, jadi nanti saya cek dulu semuanya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Terkini Susan Antela, Guru di Sukabumi yang Lumpuh dan Buta setelah Divaksin, Sudah Sembuh?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini