Kapolsek Tambang, Iptu M Harris Saputra terkait penangkapan tersangka pelaku KDRT membenarkannya.
"Ia kita telah mengamankan pelaku KDRT yang dilaporkan oleh Idariyani," ungkapnya.
Kapolsek Tambang Iptu M Harris Saputra menjelaskan kejadian penganiayaan ini berawal pada Minggu (30/5) sore.
Saat itu, tersangka HE bersama adiknya JO datang menemui korban I yang saat itu sedang membawa orang untuk memanen di kebun kelapa sawit miliknya, di Pulau Cantu Dusun IV Desa Terantang, Kecamatan Tambang.
Baca juga: Ibu Kepsek di NTT Tewas Ditikam Orangtua Siswa, Emosi Anaknya Dilarang Ikut Ujian Kenaikan Kelas
"Tiba-tiba tersangka HE langsung marah-marah dan berkata, ”Kenapa Kau Panen Sawit ini”, lalu HE langsung mencekik leher korban dan menyuruh adiknya JO untuk mengambil HP yang sedang dipegang korban.
Selanjutnya JO langsung mengambil HP milik korban dan membuangnya ke Sungai Kampar yang tidak jauh dari TKP.
Tidak sampai disitu JO juga mencekik leher korban dengan tangan kanannya sekuat tenaga dan mendorong korban hingga terjatuh ke tanah lalu menduduki tubuh korban, dan kembali mencekik leher korban hingga ia susah bernapas.
Korban akhirnya berhasil melarikan diri dengan melompat ke Sungai lalu ditolong warga,
kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang untuk pengusutannya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tambang lakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Rabu (9/6/2021) sore Tim Reskrim Polsek Tambang mendapat informasi keberadaan tersangka HE dikediamannya Perum Villa Taman Raya Raudha Kelurahan Tabek Gadang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru.
Selanjutnya anggota langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan tersangka HE, petugas langsung membawanya ke Polsek Tambang untuk dilakukan pemeriksaan terkait perbuatannya melakukan tindak pidana KDRT tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/Ikhwanul Ruby)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Wanita Malang! Dimadu, Lalu Dicekik dan Ditendang Suami, Lolos Setelah Loncat ke Sungai Kampar