TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - Kasus pembunuhan wanita asal Medan, Sumatera Utara yang berprofesi sebagai sopir taksi online akhirnya terungkap.
Korban Chiw Yet Haw (40) dibunuh tiga pelaku perampokan.
Hat tersebut terungkap setelah polisi menangkap seorang pelakunya berinisial MYS (28) di Masjid Seuleumum, Aceh Besar, Rabu (8/6/2021) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Diketahui sebelumnya, Chiw Yet Haw ditemukan tewas di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada 7 Juni 2021.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat Chiw Yet Haw menerima telepon dari MYS, warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Pria tersebut merupakan salah satu sindikat perampokan mobil taksi online yang beroperasi di Aceh.
MYS diketahui mendapat nomor telepon Chiw Yet Haw dari pria berinisial Y, asal Langsa.
Y diketahui pernah menggunakan jasa taksi online yang dikendarai Chiw Yet Haw (C) beberapa bulan lalu di Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Teduga Pembunuh Wanita Sopir Taksi Online di Gunung Salak Aceh Diringkus saat Berada di Masjid
Mendapat telepon dari MYS, korban lantas menjemputnya di Depan Kantor Imigrasi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan untuk berangkat ke Kota Langsa, Aceh.
“Kepada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana. Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi. C mengenal Y, salah satu penumpangnya. Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy lewat sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021) seperti dilansir dari kompas.com.
Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Haw rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.
Dari sina lah polisi menyelidiki asal mula pelaku pembunuhan itu.
Baca juga: Polsi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Sopir Taksi Online di Gunung Salak Aceh Utara
Setiba di Langsa, MYS meminta korban untuk menjemput dua temannya yaitu Y dan L.
Bagi korban, Y merupakan penumpang sebelumnya sehingga tak masalah menjemputnya di Simpang Commodor, Kota Langsa.