News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasabah Bank Jadi Korban Skimming, Pemiliknya di Gresik Rekeningnya Dikuras Dari Denpasar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembobolan ATM Bank menggunakan alat seperti di foto.

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Kasus pembobolan rekening bank diduga dialami sejumlah warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Korbannya adalah warga yang menjadi nasabah sebuah bank pelat merah dan pernah melakukan transaksi ATM di lokasi tertentu.

Mereka menjadi korban setelah melakukan transaksi di gerai ATM di perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

Para nasabah bank yang menjadi korban akhirnya buka suara setelah viral di akun media sosial instagram @infogresik. Unggahan tersebut disukai 9.757 akun, dan mendapat 442 komentar pada Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Diam-diam Tukar Kartu ATM, Sales Roti di Blitar Bobol Rekening Pelanggannya Rp 60 Juta

Unggahan itu berisikan pesan dari para korban yang saldonya tiba-tiba ludes.

Ada pula korban yang baru mengetahui adanya penarikan uang secara diam-diam hingga belasan juta dan terdeteksi di wilayah Denpasar, Bali.

Salah satu korbannya yakni Nisfu Syabanah.

Setelah melakukan transaksi di ATMĀ  kawasan GKB pada Jumat kemarin (18/6/2021) dia hendak kembali bertransaksi melalui mobile banking.

Baca juga: Sespri Edhy Prabowo Transfer Uang Rp 1 Miliar Pakai Rekening Karyawan Toko Durian

Dapat pemberitahuan tarik tunai dari Denpasar. Hal tersebut membuat saldo rekeningnya amblas.

"Sempat konfirmasi ke pihak bank. Kalau ATM saya di skimming hari senin besok.

Tolong jangan pakai menarik di ATM Giant GKB dulu daripada ada korban lagi," keluhnya.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, sejauh ini belum ada korban yang melapor.

"Kami berharap para korban segera melapor.

Baca juga: Bandeng Nusantara Kode Titipan Saat Saksi Transfer Uang ke Rekening Staf Khusus Edhy Prabowo

Agar pihak kepolisian bisa menindaklanjuti kasus tersebut, memeriksa data transaksi, sebagai petunjuk," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini