TRIBUNNEWS.COM - Dalam sepekan, terjadi penambahan 13 jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 di pusat pelayanan milik pemerintahan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat per hari ini, Rabu (23/6/2021).
Sehingga jumlah nakes yang saat ini terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 yakni mencapai 225 orang.
Sebelumnya, pada Rabu (16/6/2021) lalu, jumlah nakes yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 sebanyak 212 orang.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Rabu (23/6/2021), penambahan ini terjadi lantaran tingkat kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung masih tinggi.
Untuk diketahui, dari 225 tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan bidan yang positif covid-19 berasal dari RSUD Soreang, Cicalengka dan Majalaya serta 62 puskesmas di Kabupaten Bandung.
Jumlah tersebut belum termasuk tenaga medis dari rumah sakit swasta yang belum melapor ke pemerintah daerah.
Baca juga: IDI: Tingkat Hunian RS Covid-19 di Jakarta dan Bandung Sudah di Atas 80 Persen
Baca juga: Kota Bandung dan Medan Rawan Masuk Zona Merah Covid-19
Tercatat, hingga hari ini, sebanyak tiga dari 225 tenaga kesehatan di pusat pelayanan milik pemerintahan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Bandung menghimbau warga agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat Kabupaten Bandung masuk dalam zona merah Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid-19 terbanyak yakni dari RSUD Majalaya.
Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (23/6/2021), Kadinkes Grace mengatakan apabiila dirata-rata, setiap puskesmas terdapat dua nakes yang positif Covid-19.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta asal India Sudah Masuk Jabar, Terdeteksi di Karawang, Lebih Cepat Menular
Grace mengabarkan dari 212 nakes tersebut, 130 orang merupakan nakes asal puskesmas.
Sementara 82 orang sisanya yakni merupakan nakes asal rumah sakit daerah.
Ke-130 nakes tersebut tersebar di 62 puskesmas yang berada di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
"Yang paling banyak (tenaga kesehatan yang terkonfirmasi) di RSUD Majalaya, kemudian dari 62 puskesmas kurang lebih ada 130 (yang positif Covid-19)."
"Kalau kita rata-ratakan, ada dua nakes di setiap puskesmas," ujar Grace di Gedung Setda Kabupaten Bandung, Rabu (16/6/2021).
Sehingga, tercatat dari Rabu (16/6/2021) kemarin, total tenaga kesehatan yang positif Covid-19 yakni 212 orang.
Baca juga: Jadi Zona Merah, Klaster Keluarga Dominasi Penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung
"Kalau dari total nakes yang ada 3.600, kurang lebih 212 nakes yang positif, semoga lekas sembuh," kata Grace.
Grace mengatakan, untuk kekurangan nakes ini, sudah minta bantuan ke Provinsi Jawa Barat.
"Apabila ada tenaga tambahan (tentu akan ) dapat kami maksimalkan," terang Grace.
Selain meminta tambahan nakes, Grace mengatakan juga meminta pihak pemerintah provinsi untuk dapat menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19.
"Selain mengantikan nakes yang terpapar Covid-19, juga untuk penambahan tempat tidur (Covid 19)," ujar Grace.
Tempat tidur ini, rencananya akan digunakan untuk warga dan para nakes yang terkonfirmasi virus mematikan ini.
Mengingat, dalam waktu terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung.
Untuk diketahui, per hari Selasa, 22 Juni 2021 ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia tembus hingga 13 ribu orang.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia tembus menjadi 2 juta lebih sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam, yakni 2.018.113.
Kabar baiknya, ada sejumlah 8.375 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 1.810.136 orang.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 335 pasien, dengan total jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia akibat virus corona 55.291 orang.
Data tersebut didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Twitter @BNPB_Indonesia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar/Lutfi Ahmad Mauludin)