TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang kuli bangunan dikagetkan dengan penemuan sebuah besi berkarat tertimbun tanah yang ternyata adalah mortir.
Diduga peluru mortir itu merupakan peninggalan perang kemerdekaan.
Saat itu para kuli bangunan sedang bekerja menggali tanah untuk pondasi bangunan.
Lokasi ditemukannya mortir berada di Kelurahan Campurejo Gang 9, Kota Kediri, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Merasa Sudah Sehat, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Syuhada Haji Blitar, Sembunyi di Rumah Saudaranya
Awalnya kuli bangunan tersebut tak terlalu curiga dengan besi bekas berkarat yang tertimbun tanah.
Kecurigaan akhirnya muncul karena ada sirip yang menyerupai peluru mortir.
Selanjutnya penemuan peluru dilaporkan kepada anggota Babinsa Koramil Mojoroto.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata besi berkarat yang ditemukan memang peluru mortir yang diduga masih aktif dan berbahaya.
Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Kemungkinan Karena Mobilisasi di Luar Rumah
Kapolsek Mojoroto Kompol Gatot Setyo Budi saat dikonfirmasi menjelaskan penemuan peluru mortir saat kuli bangunan menggali tanah dengan kedalaman sekitar 60 meter.
Saat itu alat penggali linggis membentur benda keras berupa besi.
"Penemunya tidak mengira jika besi yang ditemukan merupakan peluru mortir. Kemudian peluru diangkat dari galian," jelasnya.
Baca juga: Kuli Bangunan Temukan Benda Mirip Mortir Saat Gali Fondasi Gapura Masjid
Selanjutnya Rahmatullah melaporkan penemuan peluru mortir kepada anggota Babinsa Mojoroto yang dilanjutkan ke Polsek Mojoroto.
Petugas telah mengamankan TKP dengan memasang police line dan berkoordinasi dengan Brimob.
Untuk evakuasi peluru mortir menunggu kedatangan Tim Jibom (penjinak bom) dari Surabaya
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Peluru Mortir Diduga Peninggalan Perang Kemerdekaan Ditemukan oleh Kuli di Kediri,