TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Terinfeksi Covid-19, Kapolsek Klojen Malang Kota, Kompol Nadzir Syah Basri akhirnya gugur.
Ia sempat mendapatkan perawatan bersama sang istri, Nurul (52) yang juga terkena virus corona.
Kompol Nadzir Syah Basri meninggal dunia akibat positif Covid-19 dengan disertai penyakit penyerta disfungsi ginjal, Senin petang (28/6/2021).
Dari informasi yang didapat, Nadzir Syah Basri mendapatkan perawatan di RSI Aisyiyah pada Kamis (24/6/2021), yang kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani perawatan intensif.
Istri Nadzir Syah Basri, Nurul (52) mengatakan, sebelum dilakukan perawatan di RSSA, hasil rontgen paru-paru Nadzir terdapat banyak flek putih.
Baca juga: Viral Video Wanita Gotong Jenazah Ayah yang Positif Covid-19 di Ende, Berikut Cerita Lengkapnya
"Saya telepon pimpinan minta rekomen. Pak Kapolresta langsung membantu, minta penanganan dokter dan dicarikan kamar VVIP untuk perawatan isolasi di RSSA.
Akhirnya, dapat di ruang Edelweis kamar 213 satu kamar sama saya. Jadi aku sempat merawat Mas Nadzir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (surya.co.id), Senin (28/6/2021).
Nurul yang juga sedang mendapatkan perawatan intensif di ruangan isolasi VVIP RSSA Malang, tidak dapat secara langsung menyaksikan prosesi pemakaman suaminya yang dilaksanakan secara protokol Covid-19.
Baca juga: Pernikahannya Kembali Ditunda, Boy William Sebut Lonjakan Covid-19 Jadi Alasan, Enggan Ambil Risiko
"Rencananya dimakamkan di TPU Buring di kawasan Oma View Palmerah, Kec. Kedungkandang. Saya masih di rumah sakit. Nanti, akan di-video call sama Pak Waka," jujurnya.
Selain dirinya, anak-anaknya juga terpaksa tidak dapat menyaksikan secara langsung jenazah almarhum Nadzir Syah Basri. Karena saat ini, sedang dalam proses penanganan tim pemakaman secara protokol Covid- 19.
"Di rumahku yang sisi timur masih aman dari Covid, sama adikku sama anakku satu, selamat. Kalau yang di rumah barat belum disterilisasi, karena semua kena. Besok rencananya disterilkan," jelasnya.
Baca juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Capai 93 Persen
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengungkapkan pihaknya mewakili keluarga besar Polresta Malang Kota memohonkan maaf apabila almarhum Nadzir Syah Basri selama bertugas memiliki kesalahan.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum. Selama berhubungan dengan rekan-rekan, almarhum sosok yang baik dan pekerja keras," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa BuHer ini meminta kepada seluruh masyarakat khususnya kepada para anggota Polresta Malang Kota, untuk selalu taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.