Pelaku minta korban ke rumahnya untuk bersih-bersih rumah.
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Dibunuh Tukang Antar Galon di Pinrang, Awalnya Pelaku Hendak Merudapaksa Korban
"Setelah bersih-bersih rumah, pelaku melarang korban pulang. Pelaku mengaku masih kangen sehingga korban disuruh menginap," ujarnya.
Korban pun menuruti permintaan ayah kandungnya.
Korban merasa tidak ada hal janggal pada keinginan ayahnya itu.
Saat tidur di dalam kamar, korban mendadak terbangun karena merasa ada tangan yang menjamah tubuhnya.
Ternyata AH telah tidur di sebelahnya.
Begitu bapaknya mulai berbuat kurang ajar, korban meronta.
Tapi, pelaku mengancam korban.
"Katanya, kalau tidak menurut, korban akan disuruh tidur di luar rumah malam itu," papar AKP Ardian.
Korban pulang ke rumah pada keesokan harinya.
Baca juga: Ayah Lecehkan Anak Tiri hingga Melahirkan, Korban Pertama Kali Dirudapaksa saat Berusia 14 Tahun
Saat pulang itu, korban menangis sehingga ibunya curiga.
"Ibunya terus bertanya kepada korban," ungkapnya.
Awalnya korban tidak mengungkap kejadian sebenarnya.
Korban hanya bilang tidak akan mau lagi datang ke rumah bapaknya.