TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG KIDUL - Masyarakat Desa Pengkol, Kepanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dikejutkan dengan rusaknya Pohon Resan, jenis Klumpit.
Pohon Resan dirusak dengan cara melubangi lalu diberi obat.
Pohon yang berada di lokasi Sumber mata air warga itu dikhawatirkan mati.
Perusakan pohon yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, langsung memicu emosi warga setempat, Rabu (30/06/2021).
Budiyana, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa sumber mata Air Beji sebagai sumber penghidupan air warga sekitar di dusun Pengkol serta beberapa kelurahan lain diantaranya kedung pong dibagian selatan, Nglipar di bagian utara serta kelurahan kedung kerih di bagian timur.
“Meskipun kemarau panjang sekalipun, sumber mata air ini tidak pernah kering.
Baca juga: Minat Warga Divaksin Massal Tinggi, Polres Gunungkidul Akui Susah Atur Jaga Jarak di Luar Gedung
Sehingga dapat mencukupi masyarakat setempat akan kebutuhan air bersih,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (2/7/2021).
Tapi kenapa, tambahnya disaat seperti ini ada orang jahat, pohon tidak bersalah tapi malah diboor, dilubangi.
Jelas ini akan berakibat matinya Pohon Resan yang dianggap warga merupakan bagian dari sumber mata air.
“ini harus segera di usut. Kalau tidak kita sebagai warga akan bertindak keras,” ujarnya dengan nada tinggi.
Kapolsek Nglipar melalui Kanit Reskrim Ipda Ngatimin membenarkan adanya dugaan upaya perusakan pohon Resan Beji ini.
Baca juga: Hindari Kucing Menyeberang Jalan di Serpong, Truk Lepas Kendali, Tabrak Pohon Lalu Terguling
Polisi sendiri langsung melakukan antisipasi agar tidak terjadi keributan.
Pihak kepolisian mengakui telah menemukan pelaku perusakan namun belum mengambil tindakan hukum, lantaran menunggu kepastian pemilik lahan yang sah.
“Kita telah melakukan cek dan cross cek, memang benar telah terjadi pengerusakan pohon Resan, sehingga kita antisipasi agar tidak terjadi keributan.