Bahkan baju keduanya penuh dengan darah.
Polisi menyebutkan bahwa keduanya saling bacok hingga menyebabkan kematian.
Ia membantah bahwa kejadian ini akibat adanya pertikaian antar desa.
"Saling menyerang keduanya, bukan antar desa. Ini masalah pribadi. Meninggal karena luka bacok," bebernya.
Ginting menerangkan bahwa kejadian terjadi pada pukul 05.00 WIB, Senin (5/7/2021). Dimana keduanya saling serang dengan menggunakan parang.
Baca juga: Sempat Temani Sekda Nias Utara Pesta Narkoba, Cewek Ini Kembali Tertangkap Bawa Ekstasi
"Kita sudah lakukan olah TKP, kejadiannya tadi jam 5 pagi diketahui," bebernya.
Terkait motif hingga keduanya tewas dengan sekujur tubuh luka, ia menerangkan bahwa pihaknya masih mendalami.
"Enggak dibunuh, mereka istilahnya laga kambing. Masih kita dalami motifnya apa," cetusnya.
Usai diolah TKP, kedua korban langsung diantar ke Puskesmas Toma untuk dilakukan visum.(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERNYATA Inilah Pemicu Dua Pria di Nias Selatan Saling Bacok hingga Tewas