TRIBUNNEWS.COM - Diduga mendalami ilmu kebatinan, seorang pria nekat membunuh pamannya.
Pelaku tiba-tiba menusuk dan menggorok leher korban.
Jasadnya lalu dibuang ke sumur.
Pembunuhan sadis penggali kubur di Tanah 600 Marelan sempat menggemparkan warga.
Adapun korbannya bernama Tatang Suhendar.
Tatang Suhendar dihabisi oleh Khairudin Siregar, yang tak lain keponakan dari korban.
Kronologis Kejadian
Pembunuhan yang terjadi di Lingkungan 11, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan ini berawal ketika Tatang Suhendar melihat pemakaman yang ada di belakang rumahnya sekira pukul 17.00 WIB, Senin (19/7/2021).
Saat Tatang Suhendar berkeliling di dekat makam, tiba-tiba saja Khairudin Siregar muncul.
Kala itu, Khairudin Siregar membawa sebilah parang.
Tanpa basa-basi, Khairudin Siregar menyerang Tatang Suhendar.
Baca juga: KRONOLOGI Camat di NTT Bunuh Diri, Diduga Depresi Istrinya Meninggal, Tulis Surat untuk Kapolres
Baca juga: Khairuddin Tersangka Pembunuh Paman Sedang Makan Malam Saat Warga Meringkusnya
Baca juga: Detik-detik Kakek Penggali Kubur Dibunuh Keponakan, Dianiaya Pakai Parang Lalu Dilempar ke Sumur
Tatang Suhendar dibacok beberapa kali hingga roboh.
Bukan cuma dibacok, Tatang Suhendar juga digorok oleh pelaku.
"Ayah saya mengalami luka gorok di bagian leher, dan luka bacok di perut," kata Rizal, anak Tatang Suhendar.
Setelah menebas Tatang Suhendar hingga tak berdaya, Khairudin Siregar kemudian membuang tubuh Tatang Suhendar ke dalam sumur.
Sempat Diamuk Massa
Warga yang melihat kejadian itu lantas mengejar Khairudin Siregar.
Khairudin Siregar kemudian ditangkap, dan sempat diamuk massa.
Akibat peristiwa ini, Khairudin Siregar babak belur.
Sementara korbannya, Tatang Suhendar meninggal dunia dalam kondisi terluka parah.
Pascakejadian, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk diautopsi.
Gangguan Jiwa
Menurut keterangan warga dan pihak keluarga, Khairudin Siregar nekat membunuh Tatang Suhendar karena pelaku selama ini memiliki gangguan jiwa.
Sebelumnya, antara korban dan pelaku tidak pernah terlibat masalah.
Keluarga menduga, saat kejadian penyakit jiwa Khairudin Siregar kambuh, sehingga pelaku membunuh pamannya sendiri.
"Memang ada gangguan (jiwa) sedikit dengan pelaku, tapi biasanya tidak apa-apa," kata Rizal, anak korban.
Sore itu, warga pun berbondong-bondong mendatangi kediaman korban.
Selain menangkap pelaku, warga juga mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur.
Baca juga: KRONOLOGI Nenek 74 Tahun Tewas Penuh Luka di Rumah, Cucu Sempat Dengar Teriakan Korban Tengah Malam
Baca juga: 3 Hari Tak Keluar Rumah dan Sulit Dihubungi, Pria Ini Ditemukan Tewas, Diduga Tersetrum
Baca juga: Polisi Masih Cari Identitas Bocah yang Tewas Menyeberang Jalan Tol Depok
Dalami Ilmu Kebatinan
Khairudin Siregar, lelaki yang tega membantai pamannya sendiri selama ini dikenal sempat mendalami ilmu kebatinan.
Sejak mendalami ilmu kebatinan itu, perilaku Khairudin Siregar berubah.
Dia kerap melakukan tindakan di luar nalar, hingga akhirnya dianggap mengalami penyakit jiwa oleh warga dan keluarga.
Rizal, anak almarhum Tatang Suhendar tak menyangka Khairudin Siregar berbuat keji pada ayahnya.
Selama ini, tidak ada masalah antara korban dan pelaku.
"Mungkin saat kejadian penyakit (jiwa) nya kambuh," kata Rizal.
Kasus ini pun sekarang masih ditangani oleh petugas Polsek Medan Labuhan.
Berita lain kasus pembunuhan.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DIDUGA Dalami Ilmu Kebatinan, Khairuddin Siregar Tega Bunuh Paman dan Buang Jasad ke Sumut