Dia mengaku, korban belum lama ini baru saja dites swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.
Namun selepas itu dites tim medis hasil positif.
"Ya bisa pasrah, jenazah ini mau kami bawa pulang," ucapnya.
Mayat korban dibawa mobil jenazah relawan dengan pendampingan PMI Kota Semarang dari tempat kejadian pukul 11.40.
Relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kota Semarang juga terjun ke rumah korban untuk penangan pemulasaran dan pemakaman korban.
Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Selatan telah memeriksa kondisi korban memang tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: 5 Fakta Warga Situbondo Hancurkan Peti Jenazah Covid-19, Penyebab hingga Ancaman Pidana
Sementara itu, saksi mata, Arya mengatakan, melihat korban sedang menumpang duduk di depan minimarket.
Tiba-tiba korban pingsan sehingga istri korban meminta tolong ke warga sekitar.
"Kami coba panggil Puskesmas Pandanaran. Selepas mereka datang diperiksa korban sudah meninggal dunia," katanya.
Dia mengungkapkan, korban dan istrinya belum sampai masuk ke minimarket.
Bahkan ada beberapa warga yang kasihan kepada anak korban sengaja membelikan susu UHT dan beberapa jajanan di minimarket.
"Kasihan adeknya masih kecil tidak tahu apa-apa lihat bapaknya sudah meninggal dunia seperti itu," tandasnya.
(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hendak Urus BPJS di Dinkes Semarang, Seorang Pria Meninggal di Pangkuan Istri saat Beristirahat