"Karena saya khawatir sama kondisi kapten saya itu, jadi saya naik ke atas untuk cari kendaraan untuk bawa Beri ke rumah sakit," ujarnya.
Tak lama berselang, Heri kembali ke kapal namun sayangnya kapten asal Selatpanjang itu sudah meninggal dunia.
"Saya kembali dari atas sekitar setengah 7 pagi (pukul 6.30 WIB-red) Beriyanto sudah meninggal dunia.
Syukurnya kami dibantu sama RT dan warga setempat untuk mengurus jenazah," tuturnya.
Saat ini, jasad Beriyanto sudah dibawa ke RSUD Provinsi Kepri untuk dimandikan.
Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, jasad Beriyanto sempat dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen dengan hasil negatif covid-19.
"Kalau soal dimakamkan, kabarnya jenazah mau dikirim ke kediaman keluarganya di Selatpanjang, karena istrinya di sana yang minta," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapten KM Jaya Abadi Ditemukan Tak Bernyawa di Kapal, Sempat Mengeluh Sakit