Ia pun berharap, ilmu yang diberikan kepada anak-anak bisa bermanfaat dan menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang.
"Dengan keberadaan saya, bisa bermanfaat untuk anak-anak yang lainnya. Khususnya anak-anak Dayak," ujar dia.
Baca juga: Panglima TNI Beberkan Tugas Tracer Digital dan Lapangan yang Diterjunkan Untuk Tekan Kasus Covid-19
Tampak para prajurit TNI AD pun mengajak anak-anak bermain di lapangan.
Dipandu para prajurit anak-anak aktif bermain sambil belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan mengasah empati.
"Siapakah nama pahlawan yang ada di uang kertas seribu rupiah?" tanya seorang prajurit kepada anak-anak.
Pertanyaan tersebut pun langsung disambut anak-anak.
Beberpa anak pun mengangkat tangannya untuk mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Gelak tawa pun terdengar dari mulut anak-anak, begitu juga para prajurit TNI yang memandunya.
Jesika seorang siswa Pos Pamtas mengaku dirinya sering datang ke Pos Pamtas untuk belajar.
Biasanya ia belajar tentang mengenal dunia dan juga matematika.
Bahkan, ia pun suka membawa pekerjaan rumag dari sekolahnya ke Pos Perbatasan.
"Di sini dibantu, dan bisa," ujarnya.
Layanan kesehatan
Tak hanya pedidikan, para prajurit Satgas Pamtas pun memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan warga yang berusia lanjut.