News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sumbangan Rp 2 Triliun

5 Anak Akidi Tio Lainnya akan Diperiksa Terkait Sumbangan Fiktif, Polda Sumsel: Tim Sudah Dikirim

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri mendiang Akidi Tio, Heriyanti bersama suami, Rudi Sutadi dan anak laki-lakinya, KL, keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel Senin malam (2/8/2021) pukul 21.57 WIB.

"Katanya dari Mabes Polri. Tadi jam 13.00 ke rumah saya," ungkapnya, Sabtu.

Baca juga: Harta Kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang Angkat Anak Yatim Piatu, Total Rp1,5 M Tahun 2018

Baca juga: SOSOK Lesty Nurainy, Pejabat yang Pertama Kali Hubungi Kapolda Sumsel soal Sumbangan dari Akidi Tio

Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan Agus memberikan sejumlah pertanyaan padanya terkait Heriyanti dan suami.

Ia mengatakan Agus sebelumnya sudah mendatangi rumah Heriyanti terlebih dulu.

"Dia nanya seperti pertanyaan kalian (wartawan) ke saya. Seputar Ibu Heriyanti dan Pak Rudi, suaminya," pungkasnya.

Namun, dari pantauan wartawan yang menunggu di depan kediaman Heriyanti sejak pagi, tak tampak kedatangan Tim Mabes Polri.

Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, diperiksa tim pengawasan dan pemeriksaan khusus (Wasriksus) Mabes Polri terkait sumbangan Rp2 triliun dari mendiang keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021).

Tim penyelidik Internal Polri saat ini sedang mendatangi Mapolda Sumsel di Jalan Jendral Sudirman Palembang, Kamis (5/8/2021). (Handout/Sripo)

Mengutip Tribun Sumsel, pemeriksaan tersebut berlangsung selama enam jam, mulai pukul 15.30 hingga 21.00 WIB.

Meski begitu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, belum bersedia angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap Eko.

Sebelum diperiksa, Eko sendiri telah menyampaikan permintaan maaf terkait polemik sumbangan Rp2 triliun yang saat ini menjadi sorotan.

"Saya secara pribadi maupun Kapolda mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, seluruh anggota Polri se-Indonesia, masyarakat Sumsel, tokoh adat, dan sebagainya," katanya di Polda Sumsel, Kamis, dikutip dari Tribun Sumsel.

Ia menambahkan, polemik sumbangan Rp2 triliun ini terjadi karena dirinya tak berhati-hati saat mendapat informasi terkait dana itu.

Baca juga: Anak Akidi Tio Jalani Tes Kejiwaan Terkait Kasus Donasi Rp 2 Triliun

Baca juga: Profil Irjen Agung Wicaksono, Jenderal Polisi yang Periksa Kapolda Sumsel soal Sumbangan Akidi Tio

Eko mengaku mendapatkan informasi soal sumbangan dari Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy.

Kepada Eko, Lesty mengatakan keluarga Akidi Tio akan memberikan sumbangan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel melalui dokter Prof Dr dr Hardi.

"Kami bertiga, saya, Bu Kadinkes dan Bapak Prof Hardi berada dalam kesatuan yang sama yakni penanganan Covid-19."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini