Alasannya, ingin buang air kecil.
Setelah turun dari sepeda motor, RN mengeluarkan parang yang diselipkan dalam celana, lalu mengibaskannya ke arah Sugiyono.
"Pelaku pura-pura kencing. Terus tebas leher korban. Cucunya terkena tebasan juga di bagian leher saat korban (Sugiyono) sempat melawan," kata Hoerrudin.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Wanita di Sintang, Diduga Korban Pembunuhan
Setelah keduanya meninggal dunia, RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati.
Saat itu RN berasalan, cucu Turyati yang bernama Afsya menangis dan minta dijemput.
RN kemudian membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu.
"Turyati dibawa ke blok 4 ZZAB dan dihabisi menggunakan parangnya," lanjut Kasat.
Setelah membunuh, RN membawa sepeda motor ke rumah korban.
Dalam perjalanan, dia membuang parang yang digunakan untuk membunuh di semak-semak.
Setelah sampai di rumah korban, RN memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk samping.
Kunci motor disimpannya di belakang pintu masuk samping.
RN sempat beristirahat dan memantau situasi sekitar rumah korban sebelum memutuskan pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
Pelaku Ditembak Polisi
Pelaku yang diketahui berinisial RN berhasil ditangkap Satreskrim Polres Sintang, Kamis 5 Agustus 2021 malam.