News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pembunuhan Pasutri dan Cucunya di Sintang, RN Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 5 Juta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek, nenek dan cucu ditemukan meninggal tidak wajar di kebum sawit, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada hari yang berbeda, Rabu 4 Agustus dan Kamis 5 Agustus 2021.

Alasannya, ingin buang air kecil.

Setelah turun dari sepeda motor, RN mengeluarkan parang yang diselipkan dalam celana, lalu mengibaskannya ke arah Sugiyono.

"Pelaku pura-pura kencing. Terus tebas leher korban. Cucunya terkena tebasan juga di bagian leher saat korban (Sugiyono) sempat melawan," kata Hoerrudin.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Wanita di Sintang, Diduga Korban Pembunuhan

Setelah keduanya meninggal dunia, RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati.

Saat itu RN berasalan, cucu Turyati yang bernama Afsya menangis dan minta dijemput.

RN kemudian membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu.

"Turyati dibawa ke blok 4 ZZAB dan dihabisi menggunakan parangnya," lanjut Kasat.

Setelah membunuh, RN membawa sepeda motor ke rumah korban.

Dalam perjalanan, dia membuang parang yang digunakan untuk membunuh di semak-semak.

Setelah sampai di rumah korban, RN memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk samping.

Kunci motor disimpannya di belakang pintu masuk samping.

RN sempat beristirahat dan memantau situasi sekitar rumah korban sebelum memutuskan pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.

RN (duduk), tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalbar, berhasil dibekuk. (Polres Sintang)

Pelaku Ditembak Polisi

Pelaku yang diketahui berinisial RN berhasil ditangkap Satreskrim Polres Sintang, Kamis 5 Agustus 2021 malam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini