Kekasih R yang belum diketahui identitasnya ini pada video tengah memakai jilbab berwarna krim, dan celana jeans hitam, baju motif liris-liris krim.
Sementara R itu memakai kaos warna hitam motif lingkaran putih.
"Ayo bawa kedua pasangan ini ke Kepala Desa (Kades). Kenapa nggak main di hotel saja," kata laki-laki yang mengambil rekaman dalam video tersebut.
Saat tertangkap basah oleh warga, R bersama kekasihnya tak berkutik.
Posisi kekasih R yang masih ada di dalam mobil sembari memperbaiki bajunya dan enggan berbicara.
Hanya terdengar suara R yang meminta maaf kepada warga atas tindakan asusila itu.
"Mohon maaf mas, saya salah. Tolong maafin saya," berikut suara R dalam video viral itu.
Kekasih R yang sempat panik masih ada dalam mobil saat ketahuan bahwa mobil bergoyangnya yang terparkir di pinggir jalan tertangkap basah oleh warga.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun kelurga dari pasangan sejoli tersebut.
Baca juga: Wanita Keterbelakangan Mental Dirudapaksa 2 Tetangganya yang Masih Pelajar, Kini Hamil 5 Bulan
Baca juga: Seorang Kadus Tega Rudapaksa Keponakannya Sejak 2015, Terungkap setelah Korban Lulus Sekolah
Tanggapan Satpol PP
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Purwo Edi Prawito mengaku tidak tahu secara rinci soal peristiwa viralnya sebuah video mobil bergoyang di Jalan Raya wilayah Kecamatan Batuan Sumenep.
Video viral mobil bergoyang itu penggerebekan pasangan bukan suami istri berbuat tak pantas pada Minggu malam (15/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun Purwo Edi Prawito membenarkan viralnya video mobil bergoyang yang menghebohkan warga.
"Iya memang betul itu terjadi tadi malam dan yang nangkap warga tidak melalui Satpol PP. Kayaknya langsung ke kalebun dan polisi," kata Purwo Edi Prawito, Senin (16/8/2021).