Pisau itu ditikamkannya hingga mengenai bahu kiri Aryani.
Aryani terjatuh. Melihat hal tersebut, Yeni kembali menusuk pisau ke bagian perut dan pinggang serta menyayat kedua lengan Yani.
Baca juga: Tiga Pria Lamsel Ini Bunuh PSK Karena Mengusir Mereka Akibat Tak Mau Tambah Uang Servis
Setelah itu, Yeni meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Yeni menuju Polsek Lembak untuk menyerahkan diri.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo didampingi Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya satu golok sepanjang 30 centimeter.
Motifnya, tersangka sakit hati dan emosi kepada korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.
Sosok Korban
Peristiwa pembunuhan yang menimpa Beni Aryani (35) warga Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, membuat shock dan sedih keluarga korban.
Dedi yang merupakan satu diantara kerabat korban ketika dibincangi mendapat kabar korban meninggal dibunuh sekitar pukul 11.30 setelah dihubungi keluarga.
Baca juga: Pura-pura Mati, Pria di Surabaya Selamat dari Percobaan Pembunuhan, Pelaku Pacar Baru Istri Korban
"Saya dapat kabar katanya dia (korban-red) meninggal, meninggal dibunuh orang katanya makanya saya langsung ke rumah adik kami ini karena saya tinggal di desa lain," ungkap Dedi ketika dibincangi di Polsek Lembak, Selasa (17/8/2021).
Dedi menuturkan, Aryani merupakan janda anak satu ditinggal meninggal sang suami dan sehari-hari semasa hidup berkelakuan baik.
"Kalau kami kenal baik, dia ada anak satu dan sehari-hari bekerja nyadap karet," tuturnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, setiap pagi Aryani pergi ke kebun milik sendiri untuk menyadap karet dan tidak pernah ada masalah atau terdengar ribut.