"Mobil lama sudah rusak, rem blong, enggak mungkin itu dipakai," ungkap Mahyeldi kepada Kompas.com usai rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021).
Selain itu, kata dia, pengadaan mobil juga telah dianggarkan di APBD 2021.
Pertanyakan rasa kepedulian
Anggota DPRD Sumbar Komisi V Nofrizon menyayangkan pembelian mobil dinas baru tersebut di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Menurutnya, bila yang menjadi alasan karena mobil dinas lama sudah rusak, tidak mungkin semua bagian dari mobil tersebut tak lagi bisa digunakan.
Nofrizon mengatakan, anggaran pengadaan dua mobil dinas baru itu mencapai Rp 2 miliar lebih.
"Di tengah pandemi ini, alangkah eloknya mereka menunda membeli mobil dinas baru."
"Kita aja melakukan refocusing anggaran. Di mana rasa kepeduliannya pada masyarakat," ujar Nofrizon.
Nofrizon membandingkan dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi yang masih memakai mobil dinas lama periode lalu.
"Ini beda jauh. DPRD sangat paham kondisi sehingga tidak menganggarkan membeli mobil dinas baru tahun 2021 ini. Beda dengan gubernur dan wagub," ungkap Nofrizon.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Soal Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru, Anggota DPR RI: Tidak Ada Rasa Kepeduliannya