“Kalau korban ada di kamar bengkel, istri tersangka tidak pernah curiga. Itulah kenapa perbuatan tersangka tidak pernah terendus,” sambung Retno.
Terakhir YG melakukan kejahatannya pada 3 Juli 2021.
Saat itu istrinya dan ibu Nonik sedang menjaga orang tuanya yang isolasi di rumah sakit.
Saat itu di rumah hanya ada YG dan Nonik.
Kesempatan itu dimanfaatkan YG untuk melakukan kejahatannya kepada Nonik.
Namun tanpa diduga istri YG pulang lebih awal dan mendapati kamar dikunci dari dalam.
Saat dibuka, ternyata YG tengah berduaan dengan Nonik.
“Akhirnya suami istri ini terlibat pertengkaran hebat. Korban dibawa pulang ke Malang oleh ibunya,” tutur Retno.
Sebelumnya YG sempat panik karena Nonik telat haid. Dia sempat membelikan alat tes kehamilan untuk Nonik.
Baca juga: Pria 41 Tahun Nekat Lecehkan Istri Temannya yang Sedang Tidur, Pelaku Sempat Tutup Mulut Korban
Meski hasilnya negatif, dia membelikan Nonik obat telat datang bulan yang dimaksudkan menggugurkan kehamilan.
Karena Nonik saat itu sudah pulang ke Malang, YG mengantarkan obat itu ke Malang dengan sepeda motor.
“Obat itu serta alat tes kehamilan itu akhirnya kami sita untuk dijadikan barang bukti,” ucap Retno.
YG terus berupaya membawa Nonik kembali ke Tulungagung, namun upayanya gagal.
Saat ini kondisi Nonik tertekan dan melukai dirinya dengan garpu. Dia juga kerap mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidup.
“Kondisi kejiwaannya naik turun, tapi dia tertekan. Dia trauma dengan apa yang terjadi padanya,” pungkas Retno.
(TribunJatim.com/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tersangka Rudapaksa di Bawah Umur Ini Paksa Korban Menonton Kamasutra Untuk Memenuhi Fantasinya