Baca tanpa iklan
Tak ingin membebani orang tua dan suka dengan tantangan, membuat Ema mencoba peruntungan menjadi sopir truk tambang ini.
"Karena ada kesempatan buat berkarier dan enggak ingin jadi beban orang tua dan saya suka sekali sesuatu yang menantang, jadi saya mencoba masukan lamaran."
"Melalui proses seleksi yang panjang, saya lolos sebagai calon peserta training untuk jadi operator haul dump truck Caterpillar 777D," ceritanya.
Baca juga: VIRAL Pendaki Kena Blacklist 5 Tahun di Gunung Sindoro, Prank Petugas, Pura-pura Sakit Demi Konten
Setelah lolos seleksi, Ema harus menjalani masa percobaan (training) selama 3 bulan dengan didampingi trainer.
Usai dinyatakan kompeten dan mendapat izin, barulah ia diperbolehkan bekerja mengoperasikan alat berat dump truck ini tanpa pendamping.
Sempat Berhenti di Tahun 2013
Di tahun 2013, Ema mengaku sempat berhenti dari profesinya itu.
Namun, pada 2018, ia memutuskan untuk kembali bekerja menjadi sopir truk tambang di perusahaan yang sama.
"Karena tidak boleh bekerja satu tambang dengan suami. Dan balik lagi kerja di sini karena sama suami sudah pisah," jelas dia.
Jika dihitung total, kurang lebih sudah tujuh tahun Ema bekerja sebagai sopir dump truck dalam periode yang berbeda.
"Ini kedua kalinya saya kembali bekerja," kata Ema.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)