Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Baliho Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Kota Batu, Jawa Timur menjadi target aksi vandalisme.
Menanggapi hal tersebut, DPC PDI Perjuangan Kota Batu pun melaporkan aksi vandalisme itu ke Mapolres Batu.
Sebuah baliho Puan Maharani pun dijadikan bukti untuk memproses hukum aksi vandalisme dan perusakan ini.
Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Batu, Kayat Haryanto mengatakan, pihaknya sudah memiliki beberapa orang saksi terkait aksi vandalisme terdahap baliho Ketua DPP PDI Perjuangan.
Baca juga: Instruksi Megawati Kader Tak Bicara Pilpres Sebaiknya Ditindaklanjuti, Turunkan Baliho Puan
Tak hanya itu, Kayat mengungkapkan pihaknya bersama kader PDI Perjuangan Kota Batu juga ikut membantu mencari pelaku.
"Kita sudah ada beberapa orang saksi yang akan kit ajukan dalam peristiwa ini. Sementara temen-temen BBHAR dan kader-kader PDI Perjuangan Kota Batu juga lagi bergerak semuanya untuk mencari pelaku."
"Membantu apa yang telah dilakukan oleh Polres Batu," kata Kayat dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (26/8/2021).
Meski demikian, Kayat mengaku hingga kini BHAR masih belum menemukan rekaman CCTV terkait aksi vandalisme tersebut.
Baca juga: Efek Baliho Popularitas dan Elektabilitas Airlangga Hartarto Naik, Puan dan Muhaimin Sebaliknya
Pihaknya pun sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, beberapa pengusaha dan pihak terkait lainnya.
"Sementara ini BBHAR belum menemukan rekaman CCTV, karena kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, pihak terkait dan beberapa pengusaha."
"Namun hingga saya melaporkan bersama temen-temen BBHAR ini, belum mendapatkan hasil," ungkapnya.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Lampaui Puan Maharani, PDIP: Baru 2021 Sudah Bicara Elektabilitas
Menurut Kayat, pelaporan aksi vandalisme dan perusakan baliho Puan ini dilakukan atas instruksi dari Ketua DPC PDIP Kota Batu.
Harapannya polisi bisa segera menangkap pelaku vandalisme dan aksi vandalisme dan perusakan ini tidak terjadi kembali.
Diketahui baliho Puan Maharani yang dirusak dan menjadi target vansalisme ini sebelumnya terpasang di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur.
Baca juga: Survei Charta Politika: Pemilih dari PDIP Lebih Banyak Pilih Ganjar Pranowo daripada Puan Maharani