Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Kamis (26/8/2021), sekitar pukul 09.14 WIB.
Pascagempa petugas BPBD setempat melakukan pengecekan lapangan.
Data sementara per pukul 10.50 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una Una melaporkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh.
Korban meninggal telah dievakuasi para petugas.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi.
Petugas di lapangan masih mendata dampak gempa, mulai dari jumlah warga yang mengungsi hingga kerusakan rumah warga.
Laporan awal yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB, masyarakat setempat panik hingga keluar rumah ketika terjadi gempa.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Mereka merasakan guncangan sedang selama 3 detik.
BMKG merilis parameter gempa M 5,8 terjadi pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
Berdasarkan analisis skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan gempa wilayah Ampana berada pada IV–V MMI, Poso IV MMI, Morowali III MMI, Luwu Timur dan Parigi Moutong II–III MMI Palu, Toli-Toli dan Buol II MMI.
BMKG menjelaskan skala V MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Gempa 5,8 SR Guncang Sulawesi Tengah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kabupaten Tojo Una-Una memiliki sembilan wilayah kecamatan yang berpotensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Analisis inaRISK menyebutkan kesembilan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una-Una, Togean, Walea Kepulauan dan Walea Besar.
Catatan gempa di Kabupaten Tojo Una-Una menyebutkan fenomena ini pernah terjadi pada Agustus 2002 silam.
Saat itu gempa M 5,9 dengan kedalaman 60 km berdampak di Kampung Tojo, Kecamatan Tojo.
Baca juga: Penyalur Bantuan Gempa Haiti Dicegat Kelompok Tak Dikenal hingga Korban Jiwa Naik Jadi 2.207
Sebanyak 7 warga luka berat dan 32 luka ringan, sedangkan kerusakan tercatat 57 rumah warga rusak berat dan 240 rusak ringan di wilayah itu. Kerusakan rumah juga terjadi di beberapa wilayah lain, seperti di Kampung Sandada, Uedete dan Bataua.
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Tojo Una-Una.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut.