Dalam artian, kunjungan wisatawan dari luar daerah masih belum ada peningkatan.
"Semalam memang sudah ada aktivitas yang meningkat di Malioboro. Tapi, kalau melihat parkiran di seputar Malioboro itu, masih didominasi plat nomor dari wilayah Yogyakarta," ujar Heroe, Minggu (5/9/2021).
"Kemudian, Minggu pagi juga kelihatan ramai. Tapi, ramai itu karena banyak pegowes yang mampir, atau melintas di Malioboro, sementara aktivitas pedagang belum ramai," tambahnya.
Menurutnya, situasi Malioboro saat ini, meski mengalami peningkatan aktivitas, belum bisa dibandingkan dengan kondisi sebelum PPKM berlangsung.
Sebab, tingkat keramaiannya masih sangat jauh di bawahnya.
"Tingkat keramaiannya masih jauh dari aktivitas normal ya, atau sebelum PPKM kemarin," katanya.
Hanya saja, Wawali memastikan, Pemkot Yogyakarta tetap mensiagakan petugas secara penuh untuk mengantisipasi potensi kerumunan, maupun para pengunjung yang tidak mentaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Petugas Jogoboro juga tetap aktif membubarkan kerumunan, setiap ada tiga orang atau lebih yang berkumpul, pasti langsung didatangi. Terus, mengingatkan warga yang maskernya tidak dikenakan secara benar," katanya.
Baca juga: Kabur ke Gang Buntu di Serpong Utara, Kawanan Jambret Dikepung Warga
Lebih lanjut, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut menjelaskan, petugas dari Dinas Perhubungan dan Polresta Yogyakarta juga melakukan sweeping di sejumlah titik, terhadap kendaraan pribadi dan bus dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kota Yogyakarta.
"Kita mendata kelengkapan persyaratan, baik kartu vaksin, atau hasil swab negatifnya. Lalu, kalau dia domisili di sini, wajib menunjukkan kartu pegawai, atau kartu mahasiswa kampus di Yogyakarta," pungkasnya.
Ribuan Wisawatan Kunjungi DIY, Sekda: Kami Sulit Menghalau Sebab Wilayah Lain Tak Lakukan Penyekatan
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan kedatangan wisatawan ke DIY sulit dibendung meski saat ini seluruh destinasi wisata masih ditutup karena penerapan PPKM Level 4.
Menurutnya, mobilitas masyarakat menjadi tinggi karena daerah lain tak memberlakukan penyekatan.
Selain itu, kebijakan pelonggaran di sejumlah daerah memang tengah diberlakukan.