Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tindak pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kampung Gunung Tapa Tengah, Kecamatan Gedung Meneng, Tulangbawang.
Pelaku rudapaksa berinisial RH (21), sementara korban A (13).
A jadi korban rudapaksa di rumah tersangka.
Kasus terungkap usai orangtua korban mendatangi rumah tersangka.
Belakangan diketahui, korban sudah dua kali dirudapaksa oleh tersangka iming-iming akan dinikahi.
Kapolsek Dente Teladas Iptu Eman Supriatna tidak membantah kejadian itu.
Ia menerangkan, aksi tersebut bermula ketika pada Senin 6 September 2021 pukul 21.00 WIB, saat korban pamit untuk buang air kecil ke depan bedeng yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Lalu ibunya memberitahukan kepada suaminya, karena anak mereka belum kembali ke rumah setelah satu jam lebih pamit buang air kecil.
Baca juga: Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Pontianak Nekat Rudapaksa Mantan Istri, Korban Diancam akan Dihabisi
"Saat itu, orang tua korban bersama dengan warga berusaha mencari korban," terang Eman, Jumat (10/09).
Setelah dilakukan pencarian, korban tidak juga ditemukan.
Barulah pada Selasa (07/09/2021), pukul 08.00 WIB, ibu kandung korban mendapatkan informasi bahwa korban berada di rumah tersangka yang tidak lain adalah pacarnya.
"Korban langsung dijemput oleh kedua orang tuanya. Sampai dirumah, korban ini mengaku dipaksa tersangka pada malam itu," beber Kapolsek.
Mendengar cerita itu, orang tua korban lalu melaporkan ke Mapolsek Dente Teladas.
Tersangka saat ini sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas dan dikenakan Pasal Undang-Undang Perlindungan Anak.
Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. ( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Iming-imingi Menikah, Pemuda di Tulangbawang Lampung Rudapaksa Anak di Bawah Umur