News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakek di PALI Lecehkan Tiga Bocah dengan Iming-iming Uang, Ketahuan saat Aksinya Direkam Saksi

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Seorang kakek berinisial RT (76) di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan tega melecehkan tiga anak perempuan di bawah umur.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek berinisial RT (76) tega melecehkan tiga anak perempuan di bawah umur.

Korbannya masih berusia 9 dan 19 tahun, merupakan warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Diketahui, pelaku merupakan seorang guru ngaji.

Setiap selesai melancarkan aksi bejatnya, pelaku selalu memberi uang kepada korban.

Aksi itu terbongkar setelah teman korban merekam aksi bejat pelaku.

Baca juga: Pria 40 Tahun di Aceh Rudapaksa 2 Anak Tetangganya, Aksi Terbongkar saat Korban Cerita ke Ibunya

Ilustrasi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Orangtua lama curiga

Diberitakan Sripoku, sebenarnya orangtua salah satu korban sudah lama curiga dengan kebiasaan anaknya.

Sebab, setiap pulang bermain, anaknya selalu membawa uang.

Namun, saat ditanya dari mana uang itu didapat, korban selalu mengatakan hasil dari jual rongsokan.

"Kami memang sudah lama curiga. Sebab, saat kami pulang dari kebun karet, ia sering pulang main bawa uang."

"Rata-rata Rp 10 ribu. Saat ditanya, ia tak mengaku. Bilangnya habis jual rongsokan, kadang beralasan nemu," kata RI, salah satu ayah korban, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Pengajar Ponpes di Ogan Ilir Lecehkan 23 Murid Laki-laki sejak 2020, Pelaku: Saya Penasaran

Kecurigaannya ternyata benar terjadi setelah ia mendapatkan sebuah rekaman video dari teman anaknya.

Para korban pun akhirnya mengaku telah dilecehkan oleh pelaku dengan iming-iming uang.

"Pelaku ini merupakan tokoh agama di desa kami. Ia juga sering ngajar ngaji."

"Namun kedekatannya dengan anak-anak justru dimanfaatkan untuk melakukan tindak asusila."

"Makanya kami mohon keadilan dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Sebab, masa depan anak-anak kami jadi taruhannya," bebernya.

Pelaku ditangkap

Tak terima anaknya menjadi korban pelecehan, ayah salah seorang korban kemudian melapor ke Polres PALI.

Pelaku kemudian ditangkap, setelah sebelumnya sempat kabur.

Penangkapan pelaku dibenarkan Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi.

"Tersangka kita amankan di Kabupaten Banyuasin, karena sudah sempat melarikan diri."

"Saat ini tersangka masih kita periksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada korban lainnya lagi," katanya, seperti dilansir Tribun Sumsel.

Baca juga: Pria di Bangli Rudapaksa Anak Tirinya Berulang Kali, Korban Kini Berbadan Dua, Pelaku: Saya Menyesal

Motif pelaku

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui motif pelaku tega melecehkan tiga anak di bawah umur.

Tindakan asusila itu dilakukan pelaku lantaran sudah lama tidak dilayani oleh istrinya.

Sehingga begitu melihat anak didiknya yang masih belia, pelaku tak bisa menahan nafsunya.

Setiap melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban uang.

Aksi pelaku terhenti, setelah pada Sabtu (11/9/2021) sekira pukul 10.00 WIB, perbuatan pelaku direkam oleh seorang saksi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Riegan Riangga, TribunSumsel.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini