Mengutip Tribun Jateng, selain menusuk korban, pelaku juga memukul korban dengan tangan kosong dan menendang punggung korban.
Saat peristiwa terjadi, korban dan pelaku hanya berdua di dalam rumah.
Ayah pelaku bekerja sementara adiknya sedang bermain.
"Pengakuan tersangka, ia kesal sering dimarahi karena tidak bekerja dan disebut hanya bisa makan, tidur, dan nonton televisi saja."
"Korban ditusuk dengan pisau dapur yang berada di dekatnya. Korban yang terjatuh dipukuli kepalanya dan juga ditendang punggungnya," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Selasa (21/9/2021), mengutip Kompas.com.
Terungkap saat jenazah dimandikan
Korban yang tergeletak bersimbah darah membuat pelaku panik.
MF lalu berteriak meminta pertolongan warga.
Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Mayong.
Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Pada pukul 17.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami pendarahan.
Mengutip Tribun Jateng, kasus itu terbongkar saat warga yang memandikan jenazah korban menemukan kejanggalan pada luka di tubuh korban.
Pihak kepolisian lalu turun tangan dan memeriksa MF.
Setelah dimintai keterangan, MF akhirnya mengakui perbuatannya.