News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petani Rugi Besar Akibat 2,5 Ton Ikan Mas Mati Mendadak di Cianjur

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan ikan mas yang diperkirakan seberat 2,5 ton mati mendadak akibat air keruh yang datang dari Sungai Cisokan di kolam yang terletak di Blok Pinus Desa Cikidangbayabang. (Dok. petani ikan Cikidangbayabang)

Utep mengatakan, kolamnya berbagi dengan milik Duleh.

Baca juga: Tingkatkan Eksistensi Perikanan Indonesia, HIPMI Ajak Pelaku Usaha untuk Sertifikasi Indo-GAP

Akibat peristiwa ini, dia tak mempunyai untung besar.

Ia mengatakan, kolam yang terdapat ikan mati merupakan kolam dari para petani yang bekerja di orang lain.

"Jadi risiko kalau kolam yang dekat pinggir daratan ya seperti ini. Rata-rata kolam yang berada di pinggir daratan ini milik para petani yang bekerja untuk kolam orang lain," katanya.

Seorang petani lainnya, Duleh, mengatakan, semua ikan yang mati terkadang tak bisa dijual.

Makanya harus diangkat dari kolam dan dibuang karena bisa menjadi busuk dan menimbulkan penyakit untuk ikan lainnya.

Ia mengatakan, risiko kematian ikan merupakan hal yang paling merugikan.

Namun kebanyakan para petani menyadari jika menanam ikan dekat daratan sangat berisiko.

"Mau bagaimana lagi, tak bisa melawan alam. Kita sudah menjaga sebaik mungkin, kalau ada musibah seperti ini tak bisa berbuat banyak," katanya. (Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Ikan Mas di Cikidangbayabang Cianjur Mati Mendadak, Setiap Petani Rugi Lebih Rp 10 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini