Kronologi kejadian
Saat ditemui di rumah duka, menantu korban bernama Surya menjelaskan bagaimana kronologi awal sebelum mertuanya tewas di dapur.
"Awal mulanya pelaku datang menggedor pintu rumah. Saat itu yang membuka pintu istri korban, pada saat itu korban mertua saya ini sedang berada di dapur," ujar Surya.
Lanjut Surya, pelaku langsung masuk ke rumah korban, dan melihat korban berada di dapur.
Pelaku langsung mengejar korban dan menikam korban.
"Pada saat itu pelaku sudah membawa pisau dari rumahnya," ujar Surya.
Baca juga: Detik-detik Hakim Haposan Mendadak Meninggal Saat Sidang Sengketa Pilkada Sergai Berlangsung
Saat sebelum kejadian, Surya menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah ayah mertuanya ini ada terlibat keributan dengan pelaku bernama Zainuddin alias Sijai.
"Tidak tahu apa ada keterlibatan percecokan entah malamnya antara korban dengan pelaku, pada saat penusukan saya pun tidak d rumah," ujar Surya.
"Kejadiannya sekitar 06.30 WIB, sewaktu hujan deras jadi tetangga pun tidak ada yang tau," sambungnya.
Surya menuturkan, luka yang di alami korban (mertuanya) pada bagian dada, tepatnya di bagian jantung, dan ada sekitar dua lubang tusukan.
"Martua saya ini sehari-hari membuka usaha mobil rental," ujar Surya.
Dahrizul meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan.
"Anaknya yang paling besar sudah nikah inilah istri saya. Sementara itu istrinya bernama Wirda Pasaribu seorang bidan," tutup Surya.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sebelum Bunuh Mantan Anggota DPRD Sergai, Pelaku Sempat Minta Antar Nikah