Sebab, ia ingin meminta kejelasan kepada yang bersangkutan langsung terkait uang arisan online yang diikuti istrinya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi menjelaskan, bahwa tersangka LK belum pernah melaporkan kasus ini.
"Kalau korban arisan online, sampai saat ini belum ada yang melaporkan atau mengadukan ke Polres Wonogiri, termasuk si LK ini," jelasnya.
Supardi juga menjelaskan, bahwa saat ini kondisi korban yang ditusuk LK dalam keadaan baik.
Selain itu pihaknya juga akan terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus ini.
Ditusuk Pisau Dapur
Menurut AKP Sentot Giswantoro, akibat tusukan itu korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.
"Luka tusuk ada di perut sebelah kiri," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (28/9/2021).
Kejadian itu bermula saat LK yang merupakan warga Kecamatan Ngadirejo secara tiba-tiba bertamu ke rumah W.
Kedatangan pelaku bermaksud untuk bertemu dengan anak perempuan korban, PPA (23).
"Dari keterangan pelaku, ia ingin meminta kejelasan terkait arisan online," terang dia.
Diketahui, istri pelaku dan anak korban ternyata mengikuti arisan online bersama.
"Korban sempat mempersilahkan pelaku untuk duduk (di teras), bahkan mereka berjabat tangan, saat itu pelaku bertanya soal arisan online," kata dia.
Baca juga: Takut Jarum Suntik, Pria Bertato di Wonogiri Harus Dipegangi Banyak Orang saat Vaksin
"Tiba-tiba saja, ia langsung menyerang korban dengan pisau dapur yang sengaja dibawa hingga mengenai perut korban," imbuhnya.