News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Kediri Aniaya Pacar Pakai Gagang Celurit, Pelaku Awalnya Curiga Korban Punya Lelaki Lain

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Seorang pria tega menganiaya pacarnya sendiri menggunakan gagang celurit karena terbakar api cemburu di Kediri.

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang pria tega menganiaya pacarnya sendiri di Kediri, Jawa Timur.

Aksi penganiayaan tersebut dipicu cemburu buta pelaku karena menduga pacarnya punya lelaki lain.

Dalam melakukan aksi, pelaku menganiaya korban dengan menggunakan celurit.

Penganiayaan sendiri dilakukan pelaku di rumah korban di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri.

Atas perbuatannya, pelaku pun dibekuk aparat kepolisian.

Pelaku diketahui bernama Sigit warga Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Ia hanya tertenduk lesu saat dibawa ke meja penyidik Polsek Ringinrejo.

Peristiwa bermula saat pelaku datang ke rumah korban pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku kemudian menanyakan korban mengenai adanya pria lain yang diduga juga menjalin kedekatan dengan korban.

Akan tetapi belum sampai korban menjelaskan, pelaku yang sudah naik pitam langsung memukul wajah korban dengan ganggang celurit.

Baca juga: 5 FAKTA Remaja di Kediri Habisi Pacarnya, Beri Jamu Beracun, Bingung saat Korban Mengaku Hamil

Tak hanya itu pelaku juga sempat mengancam korban, jika melaporkan kejadian tersebut maka ia tak segan membunuh korban.

Usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dari rumah korban.

Selang tiga hari dari kejadian, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ringinrejo.

Mendapatkan laporan dari korban, pihak kepolisian dari Polsek Ringinrejo bergegas melakukan penyelidikan.

Baca juga: Warga Kediri Meninggal Usai Gowes dari Bukit Doraemon, Sempat Istirahat Mengeluh Sesak Napas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini