News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Cucu yang Tega Habisi Neneknya Gara-gara Uang Rp 5.000, Dikenal Sulit Berkomunikasi

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek SU II saat menggelar press release pelaku penikaman nenek kandung, Senin (4/10/2021). Ahmad Hairul Anwar alias Erol (19) warga Lorong Keluarga Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu II, tega menghabisi nyawa nenek kandungnya.

"Baru kali inilah dia menganiaya, cuma gara-gara minta uang Rp 5.000. Sebelum-sebelumnya tidak pernah ada keributan," paparnya.

2. Aniaya nenek gara-gara tak diberi uang Rp 5.000

Mengutip Tribun Sumsel, pelaku nekat meganiaya neneknya hingga tewas karena kesal tak diberi uang untuk beli rokok.

Demikian dikatakan Kapolsek SU II, AKP Handryanto.

"Motifnya kesal karena tak dikasih uang sama neneknya. Selanjutnya masih kami dalami bagaimana keseharian dia dan apakah ada indikasi pelaku ini pengguna narkoba," katanya.

Dikatakan Handryanto, pelaku menganiaya korban dengan sebilah pisau.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.

"Korban mengalami 14 luka tusukan akibat serangan pelaku sampai akhirnya korban meninggal di tempat," kata Kapolsek, seperti dilansir Kompas.com.

3. Pelaku juga aniaya tetangga

Handryanto menceritakan, seorang tetangga korban bernama Latif (64) sempat mendengar teriakan Manisa.

Namun, saat berupaya akan menolong, ia malah ikut diserang oleh Erol sampai akhirnya mengalami luka tusuk.

"Karena sama-sama lanjut usia, dua korban ini tidak bisa melawan."

"Tetangganya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat sementara nenek pelaku tewas di tempat karena mengalami banyak luka tusukan," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Wisatawan Terperosok di Pusuk Sembalun Lombok Tengah Sedalam 30 Meter, Satu Orang Tewas

4. Terancam penjara seumur hidup

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini