Di Bali, kata Alit, tak ada budaya memberikan mahar, melainkan tradisi metipat bantal.
"Sebenarnya memberikan mahar tidak ada di budaya saya sebagai Hindu Bali, yang ada adalah 'metipat bantal' dan itu pun sudah lengkap saya lakukan dan berikan."
"Beserta semua upakara sesuai dengan 'dresta' di desa saya," kata Alit saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).
Alasan Memilih Saham
Alit pun menjelaskan, saham itu ia berikan kepada sang istri karena kemauannya sendiri.
Saham tersebut sebagai bentuk rasa Alit menghargai pasangan yang ia cintai itu.
Ia memilih saham karena nilainya dapat bertambah di kemudian hari dan bisa menjadi investasi bagi istrinya.
"Ini adalah pemberian saya pribadi di luar adat & budaya sebagai bentuk saya menghargai wanita yang saya cintai."
"Saya pikir alih-alih memberikan seserahan dalam bentuk uang atau barang yang cepat habis dan sifatnya mudah terdepresiasi."
"Saya lebih memilih memberikan saham dengan fundamental bagus, yang sekaligus bisa menjadi investasi yang nilainya akan bertambah di kemudian hari," tutur Alit.
Selain itu, Alit sendiri juga sudah menggeluti bidang investasi saham selama 2 tahun ini.
Ia pun membenarkan, saham yang dia beri berjumlah 250 lot saham BRI.
"25.000 lembar atau 250 lot saham BBRI."
"Kalau dirupiahkan dengan harga terkini, mungkin totalnya mencapai Rp 100 juta," kata dia.