Kemudian berbekal informasi tersebut pihaknya pun menyebar informasi kepada masyarakat, termasuk kepada pemerintahan desa melalui Bhabinkamtibmas.
Tujuannya agar bisa melapor apabila mengetahui atau menemukan pemilik kendaraan yang masih hilang.
Setelah itu, upaya pencarian terhadap Eko pun dilakukan.
Hingga akhirnya ia ditemukan, Kamis (7/10/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Ditinggal Sopir Tanya Alamat, Truk Pasir di Purbalingga Jalan Sendiri, Tabrak 3 Mobil dan 6 MotorĀ
Saat ditemukan petugas Polsek Pengadegan dan warga, Eko dalam kondisi lemah dan mengalami dehidrasi.
Pakaian yang dikenakan juga tinggal celana dalam.
Raji, seorang warga Dukuh Siduda, Desa Wlahar, mengaku melihat orang asing berjalan melintas hutan dengan hanya memakai celana dalam.
Polisi kemudian melakukan pencarian hingga akhirnya Eko ditemukan terkapar sendirian di sebuah gubug di kawasan hutan Siduda.
Eko ditemukan sekitar 7 kilometer dari Desa Tumanggal.
Kepada polisi, Eko menuturkan, saat tengah mengendari sepeda motor melintas Desa Tumanggal, pada Senin siang (4/10/2021), ia dihentikan seorang laki-laki yang tidak dikenal.
Laki-laki misterius itu menyuruh Eko meninggalkan sepeda motornya di kebun dan menuntunnya berjalan ke kawasan hutan.
"Eko menurut saja dituntun melewati jalan setapak dan masuk hutan. Hingga kemudian, ditinggal di gubug itu sebelum ditemukan pada Kamis siang," ujar Kapolsek Pengadegan AKP Susilo dalam laporan tertulisnya.
Saat berjalan di kawasan hutan dengan laki-laki misterius itu, Eko mengaku merasa masih berpakaian lengkap.
"Eko yang lemah dan mengalami dehidrasi dievakuasi ke Puskesmas Pengadegan. Setelah mendapat perawatan, keluarga membawanya pulang ke rumahnya di Desa Jetis," imbuhnya. (Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Warga Tumanggal Purbalingga Geger, Temukan Motor Tergeletak di Kebun tapi Pengendara Hilang