News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Korban Perampokan Ternyata Hanya Modus, Ardiasih Ditahan Setelah Curi Uang Mertua Rp 26 Juta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadek Ardiasih (dipangku) terduga pelaku pencurian pasca kejadian perampokan yang terjadi di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (7/10/2021).

Hal tersebut diungkapkan Nyoman Nila, mertua pria.

Ia menegaskan tidak akan mencabut laporan ke polisi. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada menantunya.

"Saya tidak akan mencabut laporan. Biar dia bisa belajar, dan bisa lebih dewasa dalam bertindak," tegasnya.

Kini Ardiasih ditahan di Polres Bangli.

Sementara itu, Ni Ketut Rusni, mertua wanita dari Kadek Ardiasih mengungkapkan, menantunya tersebut sehari-hari merupakan ibu rumah tangga dan hanya mengurus anak di rumah.

Kondisi rumah setiap hari sepi karena seluruh anggota keluarga sibuk bekerja.

Rusni yang sibuk di kebun, hingga suaminya I Nyoman Nila serta sang anak (suami Ardiasih) yang sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan.

Rusni tidak mengetahui secara pasti bagaimana awal mula kejadian tersebut. Sebab sekira pukul 11.00 Wita, dia masih berada di kebun.

Kadek Ardiasih (dipangku) terduga pelaku pencurian pasca kejadian perampokan yang terjadi di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (7/10/2021). (Istimewa)

Saat itu ia mendapati kediamannya sudah banyak polisi, kepala lingkungan, bahkan prajuru adat setempat.

"Dari cerita ipar saya, katanya ia ditelepon Kadek yang meminta tolong dari dalam kamar. Ia menelepon menggunakan kaki karena tangannya terikat, begitu katanya," ucap Rusni.

Wanita berusia 57 tahun tersebut mengaku percaya saat diberitahu ada perampokan di rumahnya yang melibatkan menantunya sebagai korban.

Namun demikian, ia tidak mengetahui berapa jumlah uang tunai yang dirampok. Sebab Rusni mengatakan tidak pernah menghitung uang tersebut.

Baca juga: Awal Mula Perampokan Toko Emas di Bandung, Teknisi CCTV Berencana Jahat setelah Dimarahi Pemilik

"Uang itu merupakan tabungan suami saya dari hasil meburuh," ujarnya.

Disinggung alasan pihak keluarga tidak menyimpan uangnya di bank, Rusni mengaku uang tersebut dimanfaatkan untuk situasi mendesak.

Misalnya untuk kebutuhan upacara keagamaan atau saat anggota keluarga sakit. Diakuinya, kondisi Ardiasih sakit-sakitan.

"Dia (Ardiasih) sering sakit panas-dingin," katanya.

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Curi Uang Hasil Meburuh Milik Mertua Lalu Ngaku Jadi Korban Perampokan, Kadek Ardiasih Kini Ditahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini